SajianSedap.com - Kompor gas merupakan salah satu benda penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari di rumah.
Fungsinya yang utama adalah sebagai alat untuk memasak dan memanaskan makanan dengan menggunakan sumber energi gas.
Dengan sumber energi gas seperti dari LPG (Liquefied Petroleum Gas), ini akan menghasilkan api yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan.
Gas LPG ini disimpan dalam tabung berbentuk silinder dengan jumlah volume tertentu yang akan habis setelah pemakaian.
Ketika gas dalam tabung LPG telah habis, maka tabung gas tersebut perlu diganti dengan yang baru atau yang telah diisi ulang.
Nah, biasanya saat penggantian tabung gas ini, kompor gas terkadang tidak mau menyala.
Ini bukan disebabkan karena tabung gas yang kosong, namun ada permasalahan pada bagian kompor dan kelengkapannya.
Agar lebih jelas, berikut beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti penyumbatan gas, penyumbatan pada regulator, kerusakan pada pemantik kompor, dan pentingnya menjaga kebersihan burner.
Caranya mudah dan bisa Anda tangani sendiri. Yuk simak!
Baca Juga: Cara Mengatasi Kompor Gas yang Apinya Kecil, 15 Menit Beres Cukup Bersihkan Bagian ini, Bak Mejik!
1. Penyumbatan Gas
Penyumbatan gas adalah salah satu penyebab umum mengapa kompor gas bisa tidak mau menyala setelah mengganti tabung gas.
Penyumbatan ini dapat terjadi pada selang gas atau bagian dalam komponen gas yang mengalirkan bahan bakar ke kompor.
Untuk mengatasi penyumbatan gas, caranya matikan pemantik dan pastikan bahwa tidak ada api atau sumber panas terdekat.
Lepaskan selang gas dari kompor dan periksa apakah ada penyumbatan. Anda dapat menggunakan stik gas untuk membersihkan penyumbatan tersebut.
Periksa juga bagian regulator dan pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menghalangi aliran gas. Bersihkan dengan lembut jika perlu.
Pastikan selang gas tidak bocor atau rusak. Jika selang rusak, gantilah dengan yang baru.
2. Penyumbatan pada Regulator
Regulator gas adalah komponen yang mengatur tekanan gas sebelum masuk ke kompor.
Jika regulator mengalami penyumbatan, maka aliran gas akan terhambat, dan kompor tidak akan menyala dengan baik.
Cara mengatasi penyumbatan pada regulator adalah matikan pemantik dan pastikan kompor dalam keadaan mati.
Lepaskan regulator dari tabung gas dan periksa apakah ada penyumbatan pada bagian tersebut.
Bersihkan regulator dengan hati-hati dan pastikan tidak ada debu atau kotoran yang tersisa. Pasang kembali regulator ke tabung gas dengan benar.
3. Kerusakan pada Pemantik Kompor
Pemantik kompor adalah bagian penting yang menciptakan percikan api saat Anda mencoba menyalakan kompor.
Jika pemantik mengalami kerusakan, maka kompor mungkin tidak akan menyala.
Untuk mengatasi kerusakan pada pemantik kompor, pastikan pemantik kompor bersih dari kotoran atau sisa makanan yang mungkin menghalangi percikan api.
Periksa apakah pemantik berfungsi dengan baik saat Anda mencoba menyalakan kompor. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengganti pemantik yang rusak dengan yang baru.
4. Kebersihan Burner
Kebersihan burner atau bagian atas kompor sangat penting untuk memastikan aliran gas yang baik dan percikan api yang efisien.
Seringkali, masalah kompor yang tidak mau menyala dapat disebabkan oleh kotoran atau residu makanan yang menempel di burner.
Caranya, matikan pemantik gas dan pastikan kompor dalam keadaan mati.Lepaskan burner dari kompor jika memungkinkan.
Bersihkan bagian atas burner dengan hati-hati menggunakan sikat kecil dan air sabun. Pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel.
Pastikan bahwa lubang-lubang kecil di atas burner tidak tersumbat. Anda dapat membersihkannya dengan jarum atau tusuk gigi.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).