Mulai Besok Pagi, Coba Tambahkan Satu Sendok Minyak ini Saat Masak Nasi, Jangan Kaget Kalau Sekeluarga Tidak Pernah Ketemu Dokter Lagi

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 14 Oktober 2023 | 19:10 WIB
Manfaat masak nasi dengan minyak zaitun. (Kolase iSTock dan Minimalist Baker)

SajianSedap.com - Makan nasi telah menjadi budaya sejak dulu bagi orang Indonesia.

'Belum kenyang kalau belum makan nasi', begitulah istilahnya yang dipakai banyak orang.

Memang kandungan karbohidrat dalam nasi cukuplah tinggi sehingga mengenyangkan.

Apalagi memasak nasi cukuplah mudah, hanya perlu mengukus beras dalam takaran air tertentu dan membiarkannya matang.

Rasanya yang lembut, sedikit manis, dan sedikit gurih memberi kenikmatan mengonsumsinya jika dibandingkan sumber karbohidrat lain.

Beberapa orang juga menambahkan bahan lain saat memasak beras untuk hasil yang lebih enak.

Misalnya yang paling umum dengan daun pandan untuk memberikan keharuman lebih pada nasi.

Tapi pernahkah Anda mencoba memasukkan minyak zaitun ke dalam beras yang akan dimasak?

Jika belum coba simak berikut ini manfaatnya.

Manfaat Masak Nasi dengan Minyak Zaitun

Minyak zaitun begitu populer karena manfaat untuk kesehatannya, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Minyak ini juga menjadi salah satu pilihan makanan yang kaya akan lemak sehat, serta mengandung antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.

Jika kita ingin menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan lemak sehat dalam diet, cobalah menggunakan minyak zaitun ke dalam masakan sehari-hari dengan segudang manfaat sebagai berikut.

Baca Juga: Pertama Kali Coba Rendam Beras di Panci Sebelum Masuk ke Rice Cooker, Sekeluarga Syok Lihat Efeknya pada Tagihan Listrik

1. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Minyak zaitun memiliki beberapa manfaat utama untuk kesehatan jantung.

Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, individu yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hari memangkas risiko penyakit jantung koroner sebesar 21 persen dan risiko semua jenis penyakit jantung sebesar 15 persen.

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology juga menemukan bahwa di antara sekelompok 7.625 orang berusia 65 atau lebih tua yang secara teratur mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke 41 persen lebih rendah.

2. Menurunkan tekanan darah

Sekitar 45 persen populasi orang dewasa AS memiliki tekanan darah tinggi, suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Tetapi, menambahkan sedikit minyak zaitun ke dalam diet dapat membantu mencegahnya.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa di antara sekelompok 50 peserta studi orang dewasa, mereka yang mengonsumsi sekitar 4 sendok makan minyak zaitun extra virgin polifenol tinggi per hari secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik perifer dan pusat mereka.

3. Mengurangi peradangan

Jika kita mengalami peradangan, baik itu nyeri sendi atau peradangan arteri akibat plak, konsumsi minyak zaitun dapat bermanfaat.

Sebuah tinjauan tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine, Metabolic & Immune Disorders - Drug Targets menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun extra virgin mengurangi biomarker inflamasi yang terkait dengan aterosklerosis.

Aterosklerosis sendiri diketahui sebagai pengerasan arteri akibat penumpukan plak.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa minyak zaitun extra virgin memiliki sifat antiinflamasi yang mirip dengan ibuprofen berkat kekayaan oleocanthal, atau senyawa fenolik.

4. Kecemasan bisa berkurang

Individu yang berjuang dengan kecemasan mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak minyak zaitun ke dalam menu makan harian mereka.

Baca Juga: Trik Masak Nasi Goreng Enak Tanpa Kecap, Cuma Modal 3 Langkah Bisa Bikin Bumbu Instan Nganggur di Dapur

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa di antara sekelompok orang dewasa dengan obesitas parah yang mengonsumsi minyak zaitun selama periode 12 minggu secara signifikan mengurangi kecemasan dan depresi.

5. Mengalami peningkatan fungsi kognitif

Ingin menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia?

Sedikit minyak zaitun dalam diet bisa menjadi kuncinya. Penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa di antara sekelompok orang dewasa yang sehat dengan usia rata-rata 66,9 tahun yang mengonsumsi minyak zaitun extra virgin lebih cenderung menunjukkan peningkatan kognisi.

Peningkatan kognisi ini termasuk memori dan kognisi global, serta meningkatkan kekuatan otak di usia lanjut.

Tips: Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras Saat Disimpan

Anda dapat mencegah munculnya kutu beras di wadah penyimpanan Anda dengan korek api.

Kedengarannya aneh tetapi ini adalah cara yang bagus untuk mengusir kutu beras karena buku korek api mengandung belerang dan belerang tidak disukai oleh kumbang.

Biarkan kotak korek api terbuka di dekat karung beras Anda dan kutu atau kumbang tidak akan muncul di dalam sana.

Atau pilihan lainnya Anda dapat menyimpan sekantong kecil lada hitam di dalam karung beras Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Memasak dengan Minyak Zaitun, Apa Manfaat Kesehatannya?

Baca Juga: Lagi Asyik Masak Nasi Malah Mati Lampu, Bukan Panik Tapi Tambahkan Air ini dalam Rice Cooker Biar Nasi Tetap Matang Sempurna