Mark Greenwell yang merupakan seorang manajer di sebuah pabrik biskuit di Carlisle mengungkapkan, kalau lubang kecil tersebut untuk menjaga tekstur biskuit.
Lubang kecil pada permukaan biskuit berfungsi seperti sebuah jendela.
Jendela yang memungkinkan uap panas keluar saat adonan biskuit dipanggang.
Tentu saja, keluarnya uap dari adonan biskuit bisa mencegah adonan patah.
Kalau saja tidak ada lubang kecil pada biskuit, uap akan menumpuk di dalam adonan. Hal itu bisa membuat biskuit mudah patah.
Selain untuk mencegah adonannya patah, lubang pada biskuit yang berfungsi untuk mengeluarkan uap juga supaya permukaan biskuit rata.
Menambahkan dari laman Times of India, lubang kecil pada biskuit juga bisa mengurangi adanya gelembung udara sehingga bisa membuat kerupuk menjadi renyah.
Dalam laman tersebut juga menjelaskan, kalau melubangi biskuit tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, letak lubang yang terlalu rapat justru bisa membuat teksturnya kering dan sulit dikunyah.
Sebaliknya, letak lubang yang terlalu jauh juga bisa membuat biskuit mudah patah akrena uap akan terperangkap di dalamnya.
Oleh karena itu, pastikan posisi dan banyaknya lubang pada biskuit pas untuk menghasilkan biskuit dengan tekstur yang diinginkan.
Baca Juga: Sering Numpuk di Dapur, Ini Fungsi Lain dari Karet Gelang, No. 3 Jarang Terpikirkan Banyak Orang