Kay bekerja 5 hari seminggu dan dengan 45 jam kerja seminggu, dia mendapatkan sekitar NZD 1.021,50 atau sekitar Rp 9.420.171!
Jadi dalam sebulan, itu adalah NZD 4.086 atau sekitar Rp 37.699.140.
Dalam unggahan lain, Kay membagikan cuplikan hari pertamanya bekerja sebagai pemetik tomat di Selandia Baru di mana dia menjalani pengarahan dengan rekan kerja lainnya sebelum memulai pekerjaannya.
Melansir WORLD OF BUZZ, Kay mengatakan bahwa dia telah bekerja sebagai pemetik tomat di peternakan di Selandia Baru sejak Februari tahun ini dengan visa 6 bulan.
“Visa liburan kerja akan diperpanjang selama 3 bulan jika bekerja di industri hortikultur atau vitikultur,” ujar Kay kepada WORLD OF BUZZ.
Jika Anda tidak menyadari, industri hortikultur mengacu pada mereka yang bekerja dengan ilmu pengetahuan dan seni menanam sayuran, buah, dan tanaman.
Vitikultur, juga dikenal sebagai winegrowing, adalah budidaya dan panen anggur.
Visa liburan kerja berlaku bagi mereka yang ingin bekerja dan belajar pada waktu yang sama di negara asing.
Di Selandia Baru, Visa liburan kerja akan memberi Anda waktu 6 bulan untuk bekerja di sana, dan Anda dapat melihat syarat dan ketentuan di situs web resmi imigrasi Selandia Baru.
Tertarik mencoba Sase lovers?
Baca Juga: Bukan Kotor, ini yang Akan Terjadi Kalau Rajin Gosok Gagang Pintu Pakai Saus Tomat, Ajaib