SajianSedap.com - Apakah kamu pernah dengar nama Teh Obeng?
Bagi sebagian masyarakat dari luar Kepulauan Riau mungkin masih asing dengan teh obeng ini.
Tapi, coba deh kalau kamu sedang mampir atau berlibur ke Kepulauan Riau, seperti daerah Batam atau Tanjungpinang, cobain teh obeng.
Namanya yang unik tentu saja membuat orang bertanya-tanya, jenis minuman apakah itu?
Ya, banyak pendatang atau wisatawan yang kebingungan ketika pertama kali mendengar minuman dengan nama teh obeng.
Meski nama minuman ini terbilang unik, namun teh obeng bukanlah sajian teh yang dicampur atau diaduk dengan obeng, ya!
Lantas, apa sih teh obeng itu?
Dan apa sejarahnya bisa sampai disebut dengan nama teh obeng?
Sejarah Teh Obeng
Melansir dari Kompas.com, teh obeng adalah sajian es teh khas batam yang memiliki cita rasa berbeda dibanding es teh pada umumnya.
Dikutip dari laman Gramedia, teh obeng dibuat dari seduhan daun teh yang memiliki rasa pekat dengan aroma yang khas.
Teh obeng tradisional Batam sebetulnya memiliki rasa teh yang kuat walaupun telah dicampur dengan gula dan es batu, sehingga tidak semua orang cocok dengan cita rasanya.
Baca Juga: Terbongkar Juga! Alasan Popeye Makan Banyak Bayam, Ternyata Ada Fakta Tak Terduga
Hal ini yang kemudian membuat beberapa tempat di Batam kemudian menyajikan teh obeng hanya sebagai es teh pada umumnya.
Asal usul teh obeng
Ternyata, nama minuman yang sangat melegenda di Kota Batam dan Kepulauan Riau ini justru bermula dari negara tetangga kita yaitu Singapura, loh.
Dilansir dari laman kecbatamkota.batam.go.id, teh ini dalam bahasa mandarin disebut Xin Cia Po.
Asal usul teh obeng ini berawal dari sebuah minuman khas Singapura yang terbuat dari daun teh yang direbus dan memiliki aroma herbal yang khas.
Minuman teh ini kemudian disajikan dengan es kristal atau dalam bahasa setempat disebut “apeng”.
Sajian teh apeng kemudian identik untuk menyebut minuman teh manis yang disajikan dengan es.
Nama teh apeng kemudian juga dikenal oleh warga keturunan Tionghoa di Batam, terutama yang masih memiliki garis keluarga dengan warga Tionghoa di Singapura.
Kata teh apeng lama-kelamaan berubah menjadi teh obeng karena pengaruh dialektika bahasa melayu Indonesia yang merupakan bahasa ibu dari masyarakat Batam.
Sejak itulah masyarakat Batam dan sekitarnya mengenal sebutan teh obeng untuk sajian minuman dari seduhan teh yang disajikan dengan tambahan gula dan es.
Sebutan teh obeng inilah yang kemudian membedakannya dengan sajian serupa di daerah lain di penjuru nusantara.
Sementara itu, ada juga sebutan untuk sajian teh manis panas dikenal dengan istilah teh o dan teh tawar dikenal dengan sebutan teh tong.
Teh obeng dulu dan sekarang
Meski teh obeng termasuk jenis minuman tradisional, namun hingga kini masyarakat masih mudah mendapatkannya di kedai-kedai yang ada di kota Batam.
Namun jika sajian teh obeng pada masa lalu khas dengan gelas kaca tebal bertangkai dan aroma daun teh yang kuat, kini teh obeng memiliki banyak variasi penyajian.
Salah satu hal yang mengalami modifikasi dari teh obeng adalah penggunaan jenis teh modern seperti teh celup atau teh siap saji lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal Usul Nama Teh Obeng, Minuman Menyegarkan Khas Batam".