SajianSedap.com - Banyak masakan Indonesia yang menggunakan banyak bumbu dan rempah-rempah.
Hal ini tentu saja agar rasa dan aromanya jadi makin mantap dan enak.
Saat menggunakannya, tentu saja bumbu-bumbu ini harus dihaluskan terlebih dahulu.
Berkat adanya blender, menghaluskan bumbu jadi gampang dan cepat, nih.
Tapi ada perdebatan saat menghaluskan bumbu halus ini, lebih baik pakai minyak atau air, ya?
Ternyata untuk menghaluskan bumbu di blender ini lebih baik pakai minyak goreng daripada air, loh.
Kenapa, ya?
Baca Juga: Akhirnya Ketauan Cara Simpan Bumbu Giling Anti Basi, Bisa Tahan 6 Bulan Kalau Contek 4 Tips ini
Yuk simak jawabannya berikut ini.
Alasan Blender Bumbu Halus Lebih Baik Pakai Minyak
Diketahui bahwa cara menghaluskan bumbu masakan berbeda-beda, ada yang diulek dan diblender.
Menurut Corporate Executive Chef Holywings Don Chino, kedua cara menghaluskan bumbu tersebut sama saja.
Namun, menyampurkan minyak atau air pada bumbulah yang membuat keduanya berbeda, nih.
Melansir dari Kompas.com, Don Chino menyampaikan, bumbu yang dihaluskan dengan minyak terasa lebih sedap daripada bumbu dengan campuran air.
"Flavor dari bumbu itu lebih bagus kalau kita blender pakai minyak.
Minyak akan menyerap aroma, ketimbang air yang ketika dipanaskan, dia menguap dan hilang," jelas Don Chino saat seperti dikutip dari Kompas.com.
"Jadi intinya, minyak itu bisa menjaga aroma bumbu stay di dalam minyak," tambahnya.
Bumbu bisa langsung ditumis karena sudah pakai minyak
Menghaluskan bumbu dengan minyak juga dinilai lebih praktis.
Pasalnya, bumbu bisa langsung ditumis tanpa memerlukan tambahan minyak.
Apabila saat menghaluskan bumbu sudah menggunakan minyak, kamu tak perlu menambahkan minyak saat menumis bumbu.
Don Chino menilai bahwa minyak tidak akan membuat bumbu halus menjadi kering, seperti yang terjadi bila memakai air untuk menghaluskan bumbu.
"Misalnya ada satu liter minyak, kita panaskan. Mau sepanas apa pun, tetap satu liter. Mungkin berkurang sedikit aja. Beda kalau pakai air, pas kita panaskan malah kering," jelasnya.
Jika sudah menggunakan minyak untuk menghaluskan bumbu, sebaiknya masak bumbu dengan api kecil agar aroma yang dipertahankan tidak menghilang.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Diblender, No. 4 Favorit Para Ibu
Tips Menyimpan Bumbu Halus Mentah Agar Tahan Lama
Dilansir dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" (2020) oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher berikut cara menyimpan bumbu halus agar tahan lama.
Dengan mengikuti tips berikut ini, dijamin bumbu halus mentah milik Anda bisa tahan lama tanpa mengubah rasanya.
1. Simpan di wadah kaca
Cara menyimpan bumbu giling agar awet bisa dengan meletakkan di wadah kaca kedap udara.
Sebelum digunakan untuk menyimpan bumbu, wadah tersebut perlu dibersihkan, disterilisasi, dan dikeringkan terlebih dulu. Jika tidak bumbu akan mudah basi.
2. Jangan isi terlalu sesak
Bumbu dapur yang disimpan di wadah sebaiknya tidak penuh sesak.
Hal ini perlu dilakukan supaya ada sirkulasi udara di dalamnya sehingga bumbu giling tetap awet.
3. Letakkan di kulkas
Bumbu giling dapat disimpan di kulkas supaya tahan lama. Bumbu yang disimpan di kulkas umumnya tahan selama dua minggu.
Saat mengambil bumbu pastikan selalu menggunakan sendok bersih agar terkontaminasi kotoran atau risidu. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat bumbu cepat basi dan asam.
Baca Juga: Cara Menyimpan Cabai Agar Awet Tahan Lama Cukup Tambah Bumbu Dapur Ini
4. Bekukan di freezer
Membekukan bumbu giling dapat membuatnya tahan hingga enam bulan. Cara membekukannya cukup simpel.
Bagi bumbu giling yang sudah jadi ke dalam plastik kecil-kecil, kemudian letakkan di freezer agar membeku dan lebih awet.
Jika persedian bumbu di kulkas habis, keluarkan bumbu giling beku secukupnya dan pindahkan ke wadah kering. Selanjutnya, tutup rapat wadahnya supaya bumbu giling tidak basi.
Menambahkan dari artikel Kompas.com, penting untuk memperhatikan suhu penyimpanan agar bumbu tahan lama.
Suhu penyimpanan yang dianjurkan yakni antara empat hingga -18 derajat celcius.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Mini Chopper Bumbu Dibawah Rp 150 Ribu, Gak Perlu Ribet Nguleg