Warna ini juga dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang dapat berarti peningkatan tingkat berbahaya dari glycoalkaloid beracun yang disebut solanin.
Dalam makanan seperti kentang, kandungan solanin jarang menjadi masalah.
Tetapi jika kadar tinggi racun ini tertelan sekaligus, itu bisa berbahaya bagi tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan.
3. Pala
Pala adalah bumbu universal yang digunakan dalam segala hal mulai dari permen hingga kari.
Ini juga sering digunakan dalam pengobatan di seluruh dunia untuk mengobati mual, diare, dan masalah perut lainnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan dikenal sebagai anestesi dalam kedokteran gigi.
Bagi siapa pun yang alergi terhadap pala, ini juga merupakan hal yang tidak menyenangkan. Pala mengandung myristicin.
Dosis substansial dan alergi membuat myristicin mematikan ketika dicerna, overdosis racun ini dapat berkontribusi pada banyak efek samping yang tidak menyenangkan.
4. Kayu Manis
Kayu manis punya dua bentuk: "biasa" dan "benar"
Ceylon adalah kayu manis "asli", dan cassia adalah "biasa" alternatif yang dijual oleh sebagian besar pedagang.
Baca Juga: Loh, Singkong dan 3 Makanan Ini Mengandung Sianida, Nomor 2 Sering Jadi Bahan Lumpia
Sementara kayu manis memang memiliki banyak manfaat, tetapi juga bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan tertentu.
Misalnya, kayu manis cassia mengandung senyawa yang disebut coumarin.
Dosis kecil tidak berbahaya dan bahkan dapat menghasilkan manfaat kesehatan.
Tetapi studi tentang coumarin telah menunjukkan bahwa asupan kayu manis dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker dan masalah hati lainnya.
Siapapun dengan masalah hati harus sangat waspada terhadap kayu manis karena dapat memperburuk situasi.
Baca Juga: Resep Cup Singkong Bola-Bola Daging, Kudapan Dari Singkong yang Mampu Memukau Semua Orang