Banyak Ibu Rumah Tangga Gak Sadar, Simpan Minyak Goreng di Samping Kompor Bisa Datangkan Kerugian Bagi Sekeluarga, Catat!

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 4 November 2023 | 14:40 WIB
Kerugian menyimpan minyak goreng di dapur. (Saveur)

SajianSedap.com - Minyak goreng adalah salah satu bahan memasak yang banyak digunakan oleh orang Indonesia.

Ini karena orang Indonesia suka sekali akan makanan yang digoreng.

Tapi minyak goreng juga tak sekedar untuk menggoreng, ini juga digunakan untuk menumis hingga membakar dan memanggang.

Sehingga bisa dikatakan hampir setiap kali memasak, minyak goreng tak lepas selalu dipakai.

Dan biasanya untuk memudahkan untuk memasak, minyak goreng diletakkan di area yang mudah dijangkau seperti di samping kompor.

Tapi tahukah Anda bahwa menyimpan minyak goreng tak boleh sembarangan apalagi di samping kompor.

Meski memang meletakkannya di samping kompor cukup membantu saat digunakan ketika memasak, menyimpan botol minyak goreng di sisi kompor sangat tidak disarankan.

Mengapa begitu? Coba simak berikut ini alasannya.

Tempat Penyimpanan Minyak Goreng yang Salah

Seperti dijelaskan di atas, banyak di antara kita memiliki kebiasaan meletakkan botol minyak goreng di dekat kompor.

Kebiasaan ini tentu karena kenyamanan dan akses cepat minyak goreng saat dibutuhkan.

Akan tetapi, seperti kita tahu bahwa api yang mengeluarkan panas dapat merusak kandungan suatu bahan, begitu juga dengan minyak goreng.

Baca Juga: Bisa-bisanya Tiap Hari Di Dapur Gak Tahu, Jangan Lagi Letakkan Minyak Goreng di Tempat ini Kalau Masih Mau Masak Buat Keluarga

Dilansir Mind Body Green, penulis Cate Shanahan mengatakan, panas berpotensi mengoksidasi minyak, dan oksidasi sangat berbahaya tetapi kecuali jika Anda menyimpan minyak tepat di atas kompor.

Sementara itu, Jim Savage dari Organic Roots, produsen minyak zaitun organik mengatakan, penyimpanan yang tepat pada akhirnya adalah cara terbaik untuk menjaga manfaat kesehatan dari minyak goreng yang baik seperti minyak zaitun.

Dia mengatakan bahwa menemukan area gelap yang sejuk adalah yang terbaik karena oksigen, cahaya, dan panas menurunkan minyak paling cepat.

Jika Anda pernah khawatir menyimpan minyak di dekat kompor akan membuatnya lebih cepat rusak, simpan di tempat yang lebih sejuk.

Dengan demikian, jika Anda ingin memaksimalkan masa pakai minyak goreng dan meminimalkan oksidasi, sebaiknya disimpan di lemari dapur.

Cara Mencegah Kerusakan Jangka Panjang

Dikutip dari Real Simple, Chef Life Oils, Brian Malarkey, mengatakan, "Dalam hal menyimpan minyak, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua.

Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah menyimpan minyak goreng di atas kompor di tempat yang terkena panas di dalam wadahnya secara teratur.

Minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, minyak kacang tanah, dan minyak kelapa harus disimpan di tempat sejuk dan gelap yang juga kering, sebaiknya di tempat yang jauh dari peralatan dan sinar matahari karena paparan panas akan memecah minyak, dan, pada gilirannya, bisa membuat minyak tengik.

Minyak goreng tengik tidak hanya rasanya tidak enak, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Proses oksidasi menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Untuk mencegah oksidasi, tujuannya adalah untuk membatasi jumlah kelembapan dan udara yang bersentuhan dengan minyak.

Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Haluskan Bumbu di Blender Mending Dicampur Minyak daripada Air! Ini Alasannya

Wadah kaca atau logam berfungsi paling baik, dan toples kaca sangat bagus karena kedap udara dan mudah digunakan kembali.

Selain itu, tidak pernah direkomendasikam untuk memindahkan minyak ke wadah baru atau menggunakan jenis penuang khusus apa pun, karena hal itu memungkinkan oksigen mulai menurunkan kualitasnya.

Info: Minyak goreng bekas dapat diolah menjadi lilin

Luh Putu Wrisiati dalam jurnal Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (2021), lilin dapat dibuat dari daur ulang minyak jelantah melalui proses pembersihan, pencampuran, dan pendinginan.

Proses pembersihan dilakukan dengan mencampurkan arang aktif sebanyak 5 persen dari berat minyak ke dalam minyak jelantah.

Proses ini bertujuan untuk menghilangkan pengotor dan zat yang menyebabkan bau.

Pada proses pengadukan, stearin dipanaskan hingga meleleh, lalu minyak jelantah dimasukkan dan diaduk hingga keduanya tercampur sempurna.

Selanjutnya, alkohol dituang perlahan untuk menghilangkan bau minyak. Pada tahap tersebut, cairan lilin terlah terbentuk.

Kemudian, dilakukan proses pendinginan sebagai tahapan terakhir, lalu menambahkan sumbu lilin dan pencetakan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Letakkan Minyak Goreng di Dekat Kompor, Kenapa?

Baca Juga: Tak Sengaja Sisa Nasi Nyemplung ke Minyak Goreng Setelah Dipakai Masak, Keluar Dapur Malah Disambut Meriah 1 Rumah, Kenapa?