Ingatlah bahwa setelah dipotong, proses pemasakan akan jauh lebih lambat dibandingkan jika tidak dipotong, dan terdapat juga risiko pemasakan yang berlebihan, sehingga menyebabkan fermentasi jika dibiarkan terlalu lama.
Jadi pastikan Anda memeriksanya secara rutin apakah sudah mencapai tingkat kematangan yang Anda inginkan!
Lantas bagaimana dengan pepaya utuh?
Jika Anda cukup beruntung menyadari pepaya Anda masih mentah dan hanya membuat sayatan pada buahnya, ikuti langkah-langkah berikut untuk mematangkannya dengan cepat:
Tutupi semua potongan yang dibuat pada buah mentah dengan menggunakan sepotong kecil cling film.
Hal ini mencegah daging terkena oksigen dan menjadi berjamur.
Tempatkan pepaya mentah Anda ke dalam kantong kertas coklat.
Kantong tersebut akan membantu memusatkan gas etilen yang dihasilkan buah secara alami saat buah matang.
Tambahkan buah lain, seperti apel atau pisang, ke dalam kantong berisi pepaya agar lebih cepat matang.
Buah-buahan ini dikenal melepaskan etilen dalam jumlah lebih tinggi.
Gulung bagian atas kantong untuk menutupnya, lalu biarkan pada suhu kamar.
Mulai hari kedua, periksa pepaya Anda setiap hari dengan menekan lembut kulitnya menggunakan ibu jari Anda.
Pepaya matang akan menghasilkan sedikit buah di bawah tekanan lembut.
Setelah pepaya Anda mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, keluarkan dari kantong dan segera gunakan atau simpan di lemari es Anda untuk memperlambat pematangan lebih lanjut.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat Sase Lovers!