Tujuan dilakukanya untuk memastikan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite dapat disalurkan tepat sasaran.
Penerapan sistem pengguna tunggal (singel user) ini mulai diterapkan pemerintah dan PT Pertamina (Persero).
Nantinya, kendaraan yang melakukan pembelian bolak-balik BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite akan terekam oleh kamera pengawas.
"Sekarang kami udah mulai sistem pengawasan dengan menyorot sistem plat untuk bisa di-record. Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dikutip dari Kompas.com.
Selain agar tepat sasaran, pencatatan nomor kendaraan ini menghindari penimbunan bahan bakar.
Seperti yang Sase Lovers tahu, penimbunan kerap terjadi terutama saat adanya kenaikan harga BBM.
Salah satu trik adalah mengisis tangki yang sudah dimodifikasi sehingga pembelian skala besar bisa dilakukan.
Dengan pencatatan dan pengawasan dari kamera pengawas, tentu pencegahan untuk menimbun BBm ini bisa dihindari.
Pemerintah akan menggunakan perangkat teknologi digital sebagai bagian dari pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi, seperti kamera CCTV dan sistem digitalisasi.
Sehingga, seluruh penyaluran BBM yang dikirim dan yang dibeli dapat tercatat dan diawasi oleh pemerintah.
Baca Juga: Tak Disangka, Pertamax Plus Bisa Menghilangkan Karat Pada Besi, Begini Caranya