SajianSedap.com - Susu adalah minuman yang disukai oleh banyak orang dan kalangan.
Dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka gemar mengonsumsi susu, baik yang plain maupun dengan perasa tertentu.
Bukan tanpa alasan, susu memiliki kandungan nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan riboflavin yang bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh yang sehat.
Maka tak heran banyak orang suka mengonsumsi susu setiap hari, bahkan lebih dari satu kali.
Apalagi harganya yang cukup terjangkau dan bisa didapatkan di berbagai toko seperti supermarket, toko kelontong, dan bahkan toko online.
Karena biasanya susu juga ada yang berukuran besar, ini dijadikan stok untuk dikonsumsi selama beberapa hari dengan disimpan di kulkas.
Lalu apakah Anda menyimpan susu di bagian pintu kulkas selama ini?
Ternyata penyimpanan seperti ini tidaklah disarankan karena alasan berikut ini. Yuk perhatikan!
Alasan untuk tidak menyimpan susu di rak pintu kulkas
Pintu kulkas dilengkapi dengan beberapa rak untuk meletakkan berbagai bahan makanan. Ini termasuk pula rak untuk menyimpan botol minuman.
Banyak orang menyimpan susu di rak pintu kulkas, bersamaan dengan air mineral, sirup, dan minuman lainnya.
Namun demikian, tahukah Anda bahwa menyimpan susu di rak pintu kulkas adalah hal yang salah?
Dikutip dari Cookist, pintu kulkas adalah area terpanas dari kulkas.
Area pintu kulkas terkena perubahan suhu terus menerus, membuat produk makanan dan minuman, termasuk susu, mudah rusak.
Singkatnya, kompartemen itu adalah bagian terburuk dari kulkas untuk menyimpan minuman dan makanan yang memburuk karena suhu panas dan, sebaliknya, harus terus didinginkan.
Bagian ini menjadi tempat terburuk karena terpapar temperatur hangat secara konsisten sehingga dapat meningkatkan kemungkinan basi, bahkan bakteri untuk tumbuh.
Susu harus ditempatkan di rak tengah dan bawah kulkas, yang suhunya lebih rendah. Letakkan di samping keju, produk susu, daging dan ikan.
Adapun untuk pintu kulkas, pada ruang tersebut akan lebih baik untuk meletakkan makanan dengan bahan pengawet alami seperti jus buah, selai dan condiment yang dapat bertahan lama meskipun terkena suhu panas dengan frekuensi tertentu.
Namun, makanan yang tidak perlu dimasak, seperti daging dan sisa makanan, dapat disimpan di bagian atas, sedangkan buah dan sayuran dimasukkan ke dalam laci di bagian bawah.
Singkatnya, menyimpan makanan di kulkas tidaklah mudah, meskipun tampaknya cukup intuitif.
Untuk menghindari pemborosan, hindari memasukkan produk tertentu ke dalam kulkas agar tidak kehilangan khasiat nutrisinya yang spesifik.
Cara menyimpan susu di kulkas
Kamu bisa membuat susu bertahan lebih lama dengan menyimpannya di bagian belakang kulkas, entah di rak dekat bagian tengah atau bawah kulkas. Sebab, udara panas naik.
Jadi, rak atas mungkin beberapa derajat lebih hangat daripada rak bawah.
Sementara untuk kompartemen penyimpanan di pintu kulkas, mereka cocok untuk menyimpan makanan yang tidak mudah rusak.
Beberapa di antaranya mencakup saus tomat, mustard, kecap, saus untuk salad, selai, dan minuman kemasan seperti soda.
Makanan-makanan ini cenderung tidak cepat basi. Terkait suhu kulkas, susu sebaiknya disimpan pada suhu 2,7 derajat celsius.
Jika suhu mendekati 4,4 derajat celsius, ada kemungkinan besar bakteri berbahaya mulai tumbuh dan berkembang biak.
Bahaya Tak Langsung Memasukkan Susu Kemasan yang Sudah Dibuka ke Dalam Kulkas
Susu jenis apa pun bisa tahan 5-7 hari dalam kulkas apabila cara menyimpannya tepat.
Membiarkan susu di luar lemari es selama dua jam dapat membuatnya mulai membusuk.
Oleh karena itu, simpan susu cair yang kemasannya sudah dibuka dengan tepat melansir Real Simple dan Mashed.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Menyimpan Susu di Rak Pintu Kulkas, Kenapa?
Baca Juga: Kloset Goyang Jangan Diabaikan! Satu Keluarga Bisa Kena 'Bahaya' ini Kalau Terus Disepelekan, Ngeri