1. Deep fry
Jika Anda sering menonton Master Chef Indonesia, istilah satu ini cukup sering disebutkan.
Deep fry adalah saat bahan Anda terendam seluruhnya dalam minyak panas.
Hal ini menciptakan bagian luar yang sangat renyah di semua sisi.
Resep Anda harus memberi tahu Anda berapa suhu yang harus dicapai saat memanaskan minyak, yang dapat dipantau dengan menggunakan termometer permen atau penggorengan.
2. Pan fry
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan menggoreng mirip seperti menggabungkan penggorengan dan menumis.
Wajan kompor diisi dengan minyak, sering kali dalam jumlah yang ditentukan dalam resep (seperti "minyak sekali inci"), dan dipanaskan hingga suhu penggorengan.
Aturan praktis yang baik adalah memastikan wajan Anda memiliki cukup minyak hingga separuh bagian yang Anda goreng.
Pan fry sangat cocok digunakan saat Anda ingin menggunakan lebih sedikit minyak atau memasak hidangan lezat seperti falafel.
3. Blanching
Blanching merupakan metode menggunakan air mendidih dan merupakan metode umum untuk membantu sayuran mempertahankan warna cerahnya dan menciptakan tekstur yang renyah dan empuk.
Makanan dicelupkan ke dalam air mendidih selama beberapa waktu, biasanya berkisar antara satu hingga lima menit, sebelum dimasukkan ke dalam penangas es untuk menghentikan proses memasak.