Bukan Umpatan, Geblek Ternyata Enak Dinikmati Bersama Seporsi Mi Ongklok Khas Wonosobo! Begini Sejarah Unik Mi Rebus yang Banyak Pelengkapnya Saat Disajikan!

By Intan Yusan S, Selasa, 21 November 2023 | 16:45 WIB
Sajian Mi Ongklok khas Wonosobo ala Sajian Sedap. ()

Sajiansedap.com – Mi atau bakmi ongklok merupakan sajian mi yang direbus dengan bumbu tertentu lalu disajikan dengan sejumlah kondimen, khas asal daerah Wonosobo, Jawa Tengah dan sekitarnya.

Mi rebus ini diolah dengan racikan khusus. Disajikan dengan irisan saur kol, daun kucai, serta disiram kuah kental dengan campuran tepung kanji yang disebut kuah ‘loh’.

Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung pinggir jalan atau rumah makan di kota kabupaten di wilayah Jawa Tengah tersebut.

Pendamping sajian atau kondimen yang biasa turut disajikan bersama mi ongklok antara lain adalah sate daging sapi, tempe kemul, geblek singkong, serta keripik tahu.

Baca Juga: Lezatnya Cita Rasa Unik dalam Resep Mi Ongklok Khas Wonosobo

Baca Juga: Resep Tempe Kemul Daun Jeruk, Menu Pelengkap Renyah yang Wajib Ada Di Meja Makan

Baca Juga: Resep Tempe: Tempe Kemul Kemangi, Cara Jitu Mengolah Tempe Jadi Hidangan Lezat

MENGAPA DISEBUT MI ONGKLOK?

Nah, omong-omong soal sebutan ‘ongklok’, yang menjadi nama populer dari sajian mi rebus khas Wonosobo ini ternyata muncul dari proses perebusan mi-nya.

Terdapat alat masak semacam keranjang kecil mirip gayung yang terbuat dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi.

Penggunaan alat bantu ini memang khas yang hanya digunakan di daerah setempat, sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat masak tersebut.

Jadi, sebelum disajikan mi-nya diramu terlebih dahulu bersama irisan sayuran kol segar dan daun kucai. Kol dan daun kucai ini merupakan sayuran khas Wonosobo.

Kucai adalah daun berwarmna hijau memanjang dengan bagain bawah atau akarnya mirip bawang, namun berukuran lebih kecil. Kucai juga terkenal memiliki khasiat penurun darah tinggi, lo! Setelah tercampur rata, di dalam sebuah keranjang mirip gayung dari bambu, campuran mi dengan kedua sayuran tadi dicelup-celupkan selama beberapa menit ke dalam air mendidih hingga sayurannya layu.