Semakin besar ukuran alat penggiling ini maka semakin berat pula bobotnya.
Tapi punya kelemahan pada adonan atau bahan yang memiliki tekstur lengket karena adonan akan menempel dan membuat bentuknya tidak bagus.
Memang beberapa sengaja dibuat dengan kayu berminyak sehingga tidak mudah menempel pada adonan.
Rolling pin berbahan marmer
Rolling pin berbahan marmer mungkin jadi pilihan tepat ketika Anda ingin menggiling adonan kue kering.
Pasalnya tidak menghantarkan panas sehingga tidak tidak merubah suhu adonan.
Kelemahannya adalah alat penggiling ini memiliki bobot yang berat sehingga perlu berhati-hati ketika menggunakannya.
Gunakan insting Anda jika tidak ingin mendapati adonan yang terlampau tipis.
Harga yang dipatok untuk alat penggiling berbahan batu mewah ini tidaklah murah tetapi sebanding dengan kualitas dan juga daya tahannya.
Rolling pin berbahan stainless steel
Rolling pin yang satu ini banyak dipakai oleh para chef ketika membuat olahan pastry.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Mengenali Jenis-jenis Material Rolling Pin! Dari Kayu sampai Stainless Steel
Alat penggiling ini memiliki beberapa keunggulan antara lain bisa tetap di suhu dingin sehingga tidak memengaruhi suhu adonan.
Keunggulan lainnya yakni lebih mudah dibersihkan, bahkan dengan cara hanya dilap saja.
Dari ketiga jenis rolling pin, Sase Lovers sering menggunakan yang mana?
Baca Juga: Tak Hanya untuk Baking, Ternyata Rolling Pin juga Ampuh Mengatasi Selulit, Lo!