Kulkas memerlukan jarak sekitar 10-15 cm dengan dinding dan perabot lain di dekatnya, lalu 30 cm dengan langit-langit atau plafon.
Hal ini perlu dilakukan agar kulkas tidak menjadi cepat panas dan beban kerjanya menjadi lebih ringan.
Dengan begitu, energi listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan kulkas tidak terlalu banyak.
Isi kulkas sesuai kapasitasnya
Biasanya setelah belanja bulanan, kebanyakan orang pasti akan langsung memasukkan segala jenis bahan makanan yang sudah dibeli ke dalam kulkas.
Isi kulkas sesuai dengan kapasitasnya dan jangan pernah membiarkannya diisi beragam bahan makanan dan minuman terlalu penuh.
Kulkas yang diisi terlalu penuh membuat beban pendinginan kulkas jadi jauh lebih besar, yang pada akhirnya menyedot banyak listrik.
Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat
Pintu kulkas selalu tertutup rapat dan jangan pernah sering dibuka-buka apabila tidak perlu.
Sebab, lampu kulkas yang menyala akan menghabiskan energi dan kulkas yang terbuka akan membuat beban kerja pendinginan bertambah.
Jadi pastikan kulkas tertutup rapat agar mencapai suhu dingin lebih cepat, dan penggunaan listrik bisa lebih maksimal.
Hindari menyimpan makanan dan minuman panas ke dalam kulkas
Jangan pernah untuk menyimpan makanan dan minuman panas apa pun ke dalam kulkas.
Sebaiknya tunggu dulu makanan hingga mencapai suhu ruangan, baru simpan di dalam kulkas.
Sebab, suhu panas dari makanan dan minuman panas memengaruhi suhu di dalam kulkas.
Sehingga kinerja kulkas dalam proses pendinginan semakin berat dan membutuhkan banyak energi listrik.
Atur suhu kulkas seperlunya
Atur suhu kulkas sesuai dengan kebutuhanmu dan hindari mengatur suhu kulkas pada titik terendah.
Pengaturan suhu pada titik terendah dapat menambah beban kerja kulkas untuk mendinginkan, sehingga konsumsi energi listrik menjadi lebih banyak.
Nah, itu dia beberapa trik untuk hemat listrik dari penggunaan kulkas ya Sase lovers.
Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Noda Lipstik pada Pakaian Bisa di Dalam Kulkas? Hasilnya Bersih Maksimal, Lo!