SajianSedap.com - Kepikunan ternyata tidka hanya identik dengan orangtua saja lih Sase Lovers!
Meski masaih berusia mudah pikun dini ternyata juga bisa terjadi.
Istilah dementia biasanya diberikan pada orang yang ering mengalami masalah daya ingat sehingga berdampak pada kemampuan kognitif.
Hal ini pun tidak berkaitan dengan usia tua saja namun usia mudah juga bisa terkena demensia.
Tentunya beragam faktor menjadi penyebabnya.
Stres biasanya jadi salah satu penyebab kemampuan daya ingat menjadi menurun.
Karena itu perlu tindakan pencegahan, salah satunya dari asupan makanan.
Ada beberapa 'makanan' untuk otak yang bisa membantu meningkatkan kemampuan daya ingat sehingga bisa mencegah kepikunan dini.
Berikut ini 5 makanan pencegah kepikunan yang bisa Anda konsumsi serta bisa didapat dengan mudah.
5 Makanan untuk Otak yang Bisa Cegah Pikun
1. Alpukat
Melansir dari DR. AXE, meskipun alpukat sering mendapat reputasi buruk karena kandungan lemaknya yang tinggi, penting untuk dicatat bahwa alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal atau jenis lemak “baik”, yang telah terbukti menurunkan tingkat penurunan kognitif dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. .
Mengandung vitamin K dan folat, alpukat membantu mencegah penggumpalan darah di otak (melindungi dari stroke), serta membantu meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan memori dan konsentrasi.
Mereka juga kaya akan vitamin B dan vitamin C, yang tidak disimpan dalam tubuh Anda dan perlu diisi ulang setiap hari.
Ditambah lagi, buah ini memiliki protein tertinggi dan kandungan gula terendah dibandingkan buah lainnya. Tidak terlalu buruk!
2. Brokoli + Sayuran Cruciferous Lainnya
Selain sayuran serupa seperti kembang kol, kangkung, dan kubis Brussel, brokoli adalah salah satu makanan menyehatkan otak terbaik karena kandungan vitamin K dan kolinnya yang tinggi, yang dapat membantu menjaga daya ingat Anda tetap tajam.
Ini juga kaya akan vitamin C – faktanya, satu cangkir saja sudah memberi Anda 150 persen asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu mengandung sejumlah fitonutrien yang melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
Brokoli juga tinggi serat sehingga Anda akan cepat merasa kenyang.
3. Seledri
Untuk sayuran dengan sedikit kalori (hanya 16 per cangkir!), seledri memang menawarkan banyak manfaat.
Antioksidan dan polisakarida tingkat tinggi bertindak sebagai antiperadangan alami dan dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan peradangan, seperti nyeri sendi dan sindrom iritasi usus besar.
Karena padat nutrisi – mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi dengan sedikit kalori – ini adalah pilihan camilan yang bagus jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Meskipun Anda sering memakan batang seledri, namun jangan lewatkan biji dan daunnya. Keduanya memberikan manfaat ekstra dan rasanya enak seperti tumisan dan sup.
Baca Juga: Bye Bye Perut Melilit Setelah Makan Seblak, Ternyata Hanya Perlu Lakukan 1 Langkah Sederhana Ini
4. Kuning telur
Dalam daftar nutrisi nakal selama bertahun-tahun, kuning telur akhirnya mengalami hari yang layak di bawah sinar matahari.
Jika selama ini Anda hanya makan putih telur, kuning telurnya ada pada Anda.
Kuning telur mengandung kolin dalam jumlah besar, yang membantu perkembangan otak janin bagi ibu hamil.
Ini juga memecah betana, bahan kimia yang menghasilkan hormon yang berhubungan dengan perasaan sejahtera.
Jika Anda menghindari konsumsi telur utuh karena masalah kolesterol, ada kabar baik.
Studi menunjukkan bahwa makan telur biasanya tidak berpengaruh pada kadar kolesterol orang dewasa yang sehat dan malah dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Itu juga salah satu sumber protein paling murah di luar sana. Pastikan Anda membeli telur organik yang diternakkan secara gratis.
5. Kunyit
Bukankah luar biasa bila bumbu sederhana memiliki manfaat yang luar biasa?
Hal serupa terjadi pada kunyit, akar kuno yang telah digunakan untuk khasiat penyembuhan sepanjang sejarah.
Berkat kurkumin, senyawa kimia yang ditemukan dalam kunyit, rempah ini sebenarnya merupakan salah satu agen anti-inflamasi yang paling kuat (dan alami).
Kunyit juga membantu meningkatkan kadar antioksidan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, sekaligus meningkatkan asupan oksigen otak, membuat Anda tetap waspada dan mampu memproses informasi.
Nah itulah 5 makanan untuk otak yang bisa membantu Anda untuk mencegah kepikunan dini.
Semoga informasi ini bermanfaat!