Selain itu, mmasak ikan Anda menurut spesies dan ukurannya.
Tidak semua ikan harus dimasak dengan cara yang sama.
Suhu dan waktu memasak tergantung pada spesies, potongannya, apakah kulitnya tertinggal atau dibuang, apakah tulangnya tertinggal, dll.
Namun secara umum dapat dikatakan bahwa ikan tipis bisa dimasak dengan suhu panas tinggi untuk waktu yang lebih singkat, 190 – 210 ºC.
Sementara itu ikan yang lebih tebal, gunakan api kecil untuk waktu yang lebih lama, 175 – 185 ºC.
Sebaiknya memasaknya lebih lama di satu sisi, sehingga panas dapat meresap ke dalam ikan.'
Kemudian balikkan dan masak sebentar di sisi lainnya, agar sisi ini juga sedikit gosong.
Contoh ikan yang tebal adalah salmon.
Salmon bisa dimasak dengan api yang sedikit lebih tinggi.
Cara lain agar ikan tidak lengket adalah menggunakan tepung.
Ini bukan langkah penting untuk semua ikan.
Namun sebaiknya gunakan ikan dengan struktur daging yang lebih longgar, seperti ikan cod dan ikan sejenis lainnya.
Terutama jika Anda membeli ikan di luar musimnya, karena tekstur dagingnya mungkin agak gembur dan tampak agak berpasir atau berserabut.
Ikan yang dilapisi tepung roti perlu dimasak pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan ikan yang sama tanpa dilapisi tepung roti.
Namun cara ini memang hanya bisa dilakukan pada ikan dnegan daging tebal saja.
Atau Anda bisa kok membbuhkan tapung tipis pada permukaan ikan sebelum digoreng.
Hal ini juga mencegahkan tidka lengket di wajan.
Baca Juga: Baru Tahu, 3 Jenis Ikan Ini Punya Kandungan Kalsium Lebih Tinggi dari Susu, Apa Saja?