SajianSedap.com - Sebagai salah satu sumber protein, mengonsumsi ikan sangatlah penting.
Protein membantu pembentukan jaringan baru pada tubuh.
Selain itu protein juga menjadi salah satu sumber energi serta menjaga kekbelana tubuh.
Untuk mengonsumsi ikan, salah satu cara termudah yang bisa dilakukan adalah menggorengnya.
Menggoreng ikan merupaka metode sederhana yang bisa dilakukan siapa saja.
Namun ada kalanya menggoreng ikan jadi salah satu hal yang membuat sebagian orang jengkel.
Anda tentu sering menemukan ikan goreng Anda menempel dan sulit dibalik bukan?
Jika Anda tidak menggunakan teflon hal ini memang sering terjadi.
Cara Menggoreng Ikan Agar Tidka Lengket Meski Tanpa Teflon
Namun sebenarnya ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini terjaid kok.
Bahkan Anda tidak perlu memakai teflon.
Melansir dari ztove.com, salah satu trik mudah agar ikan tidak lengket ketika digoreng adalah garam.
Beri garam pada ikan terlebih dahulu sebelum dimasak
Sebaiknya beri garam pada semua ikan sebelum dimasak.
Garam mengikat cairan dalam ikan, membuat struktur daging lebih kencang sehingga lebih mudah digunakan saat dimasak.
Kapan memberi garam pada ikan?
Garam ikan setengah jam hingga satu jam sebelum dimasak, tergantung ukurannya.
Ikan yang tipis dengan tebal kurang dari 2 cm memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan ikan yang lebih tebal.
Jika Anda memberi garam pada ikan kurang dari satu jam sebelum dimasak, Anda bisa meninggalkan ikan tersebut di meja dapur.
Jika Anda mengasinkannya lebih lama, simpan di lemari es agar tidak rusak.
Tip lainnya adalah mengeluarkan ikan dari lemari es setengah jam sebelum dimasak.
Alasannya adalah ikan bersuhu ruangan kehilangan lebih sedikit cairan saat dimasak dibandingkan ikan dingin sehingga lebih mudah untuk menghindari ikan menjadi kering.
Selain itu, mmasak ikan Anda menurut spesies dan ukurannya.
Tidak semua ikan harus dimasak dengan cara yang sama.
Suhu dan waktu memasak tergantung pada spesies, potongannya, apakah kulitnya tertinggal atau dibuang, apakah tulangnya tertinggal, dll.
Namun secara umum dapat dikatakan bahwa ikan tipis bisa dimasak dengan suhu panas tinggi untuk waktu yang lebih singkat, 190 – 210 ºC.
Sementara itu ikan yang lebih tebal, gunakan api kecil untuk waktu yang lebih lama, 175 – 185 ºC.
Sebaiknya memasaknya lebih lama di satu sisi, sehingga panas dapat meresap ke dalam ikan.'
Kemudian balikkan dan masak sebentar di sisi lainnya, agar sisi ini juga sedikit gosong.
Contoh ikan yang tebal adalah salmon.
Salmon bisa dimasak dengan api yang sedikit lebih tinggi.
Cara lain agar ikan tidak lengket adalah menggunakan tepung.
Ini bukan langkah penting untuk semua ikan.
Namun sebaiknya gunakan ikan dengan struktur daging yang lebih longgar, seperti ikan cod dan ikan sejenis lainnya.
Terutama jika Anda membeli ikan di luar musimnya, karena tekstur dagingnya mungkin agak gembur dan tampak agak berpasir atau berserabut.
Ikan yang dilapisi tepung roti perlu dimasak pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan ikan yang sama tanpa dilapisi tepung roti.
Namun cara ini memang hanya bisa dilakukan pada ikan dnegan daging tebal saja.
Atau Anda bisa kok membbuhkan tapung tipis pada permukaan ikan sebelum digoreng.
Hal ini juga mencegahkan tidka lengket di wajan.
Baca Juga: Baru Tahu, 3 Jenis Ikan Ini Punya Kandungan Kalsium Lebih Tinggi dari Susu, Apa Saja?