SajianSedap.com - Saat ini, Indonesia sedang dalam Musim durian umumnya terjadi selama periode tersebut, dengan puncak musim panen durian terjadi antara bulan Oktober hingga Desember
Namun mengonsumsi durian juga bisa mengakibatkan kekenyangan dan mabuk durian pada sebagian orang, jadi terkadang ada sisa durian kupas yang tidak habis dikonsumsi.
Dan sisa durian yang telah dikupas ini masih disimpan dan dikonsumsi keesokan harinya.
Tapi meski dapat disimpan untuk dikonsumsi kedepannya, penting memperhatikan penyimpanan durian kupas yang tepat agar tidak busuk.
Berikut ini kami berikan cara menyimpan durian kupas yang benar agar tahan lama dan rasanya tetap nikmat.
Cara Menyimpan Durian Kupas
Sebenarnya, kamu hanya perlu menyimpannya di freezer, tetapi hal yang diperhatikan adalah lama masa menyimpan durian dalam freezer ada jangka waktunya sendiri.
Mohamad Reza Tirtawinata, Ketua Yayasan Durian NUSANTARA menjelaskan cara menyimpan buah durian setelah dibuka dengan cara memasukkannya dalam freezer.
Baca Juga: Enggak Cuma Musang King, 7 Jenis Durian Ini Wajib Dicoba Pecinta Durian
“Cara itu menghambat fermentasi pada durian, jadi bisa dilakukan,” jelas Mohamad Reza Tirtawinata kepada Kompas.com, Kamis (26/2/2021).
Setelah durian matang dan dipanen akan mengalami perubahan kandungan dalam buahnya. Pada masa setelah dipetik kandungan karbohidrat pada durian akan menurun menjadi gula.
Nantinya gula akan berfermentasi menjadi alkohol dan setelah beberapa lama akan mulai membusuk. Selanjutnya buah sudah mengandung cuka.
“Jadi kalau buah itu jatuh dan belum sampai 24 jam berarti karbohidrat sudah menjadi gula dan gula belum berubah menjadi alkohol,” papar Reza.
Pada masa tersebut buah durian yang umurnya dibuka kurang dari 24 jam bisa langsung disimpan dalam freezer menggunakan wadah tertutup.
Suhu dingin dalam freezer akan membuat proses fermentasi pada durian terhambat. Reza menjelaskan, cara itu yang digunakan orang Malaysia untuk mengekspor durian musangking.
Durian musangking adalah durian yang sangat nikmat saat dimakan sebelum 24 jam setelah dibuka.
Artinya setelah 24 jam maka rasa akan berubah dan buah akan mengalami proses fermentasi.
Maka disaat buah belum masuk ke proses fermentasi maka buah durian harus cepat-cepat dibekukan agar proses fermentasinya berhenti.
Kamu yang hendak memakan duriannya kembali bisa langsung mencairkannya pada suhu ruang.
Setelah itu, kamu bisa menyantap durian kembali. Namun, setelah durian melewati proses pencairan maka harus segera dihabiskan.
Baca Juga: Banyak Dibenci, Ternyata Buah Durian Banyak Nutrisinya, Asalkan...
Sebab proses fermentasi kembali berjalan. Apabila dimasukkan ke dalam freezer kembali maka rasa dan kualitasnya akan menurun.
“Kalau sudah masuk ke freezer dan dicaikan kembali harus segera dimakan. Tidak bisa kalau dimakan setengah kemudian dimasukkan ke dalam freezer lagi. Maka rasanya akan drop dan kualitasnya menurun,” papar Reza.
Tips Memilih Durian yang Manis Legit
Pertama pastikan durian yang akan kamu beli memiliki tangkai yang terkelupas atau pecah.
Tangkai dengan ciri tersebut menandakan kalau buah durian matang di pohon dan jatuh dengan sendirinya.
Lalu durian yang matang sempurna akan mengeluarkan aroma harum. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk mencium durian saat akan membelinya.
Ada banyak jenis durian, ada yang dagingnya kering dan padat tetapi ada yang dagingnya basah.
Kalau kamu suka dengan durian berdaging kering dan padat, kamu bisa memilih durian yang punya duri jarang dan besar.
Sebaliknya, kalau duri pada durian berjarak dekat itu menandakan kalau daging durian berdaging basah.
Selain mencium aroma durian, kamu juga bisa memukul kulit durian dengan benda tumpul. Kalau kamu mendengar gema itu artinya daging durian matang sempurna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Durian Kupas, Ada Waktu yang Tepat
Baca Juga: Padahal Kaya Asam Folat, Ibu Hamil Termasuk Satu dari Enam Orang yang Dilarang Makan Durian