Sering Beli Tapi Banyak yang Tak Tahu Asal-usul Roti Maryam, Begini Awal Mula Kemunculannya

By Idam Rosyda, Selasa, 9 Januari 2024 | 16:40 WIB
sejarah roti maryam (freepik)

Sama halnya dengan roti kebanyakan, roti maryam terbuat dari campuran tepung, lemak, dan telur.

Hanya saja, roti maryam tidak menggunakan bahan pengembang sama sekali, termasuk ragi yang umum dipakai dalam resep roti.

Meski begitu, Haryanto mengatakan, adonan roti maryam tetap membutuhkan pengistirahatan sebanyak dua kali.

"Roti maryam ini yang jelas kita gunakan terigu protein tinggi karena produk ini kita butuh elastisitas lebar seperti martabak telur," kata Haryanto dalam acara pelatihan di Bogasari Baking Center Haryanto, Senin (25/4/2022).

Pasalnya, tanpa campuran ragi atau pengembang lainnya, gluten dalam terigu protein tinggi harus diistirahatkan agar adonan tidak pecah dan keriput.

"Jadi intinya setiap adonan yang mengandung gluten perlu diistirahatkan minimal 10 menit. Kalau roti maryam ini minimal dua jam," ujar Haryanto.

Selain penggunaan jenis terigu khusus, lemak yang dipakai untuk membuat roti maryam juga berbeda dengan kebanyakan roti.

Bukan margarin atau mentega, Haryanto mengatakan, lemak roti maryam atau roti canai biasanya berupa ghee atau minyak samin.

"Dia pakai ghee jadi aromanya lebih cenderung kayak minyak samin, aromanya khas, krispinya dapat," kata Haryanto.

Campuran bahan kering, lemak, dan telur yang sudah menyantu dalam adonan roti maryam kemudian bisa dibentuk melingkar seperti obat nyamuk bakar.

Selanjutnya, roti maryam bisa dimasak dengan api kecil dan sedikit minyak hingga matang dan berwarna coklat kehitaman.

Sekarang sudah tahu kan asal-usul roti maryam ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Roti Maryam, Penganan Tanpa Ragi yang Berasal dari India?

Baca Juga: Wah! Capricorn, Pisces dan Aquarius Baiknya Hindari Makanan Ini, Efeknya Bisa Buruk