SajianSedap.com - Waspada menyimpan bahan makanan segar saat musim hujan.
Ya, bukan tanpa alasan musim hujan perlu diwaspadai, terutama jika Anda menyimpan bahn makanan segar tanpa kulkas.
Kondisi cuaca yang lembab serta minim sinar matahari, membuat bahan makanan yang Anda simpan rawan terkena pembusukan.
Pasalnya kelembaban adalah musuh utama bahan makanan segar.
Kelembaban yang tinggi bisa memicu timbulnya jamur yang bisa membuat pembusukan terjadi.
Karena itu Anda perlu berhati-hati saat menyimpan bahan makanan segar.
Nah salah satunya adalah bawang bombay.
Bawang bombay biasanya disimpan tanpa kulkas.
Cara Menyimpan Bawang Bombay saat Musim Hujan
Untuk itu Anda perlu memperhatikan cara menyimpan bawang bombay ini agar tidak busuk.
Dengan harga yang tidak murah untuk satu buahnya saja, tentu akan sangat rugi jika bawang ini membusuk.
Nah untuk itu Anda bisa mengikutip panduan menyimpan bawang bombay berikut ini dilansir dari Slurrp.com.
Baca Juga: Cara Menyimpan Buah Naga yang Sudah Dipotong, Jangan Asal Taruh di Kulkas
1. Simpan di tempat yang kering
Bawang bombay dapat dicegah agar tidak rusak selama musim hujan dengan menyimpannya di tempat yang kering dan berventilasi baik.
Pilih tempat yang kering, berventilasi baik, dan jangan gunakan apa pun yang dapat menampung kelembapan, seperti wadah tertutup atau kantong plastik.
Menyimpannya dalam jaring atau keranjang kawat yang memiliki banyak lubang udara akan mencegahnya membusuk.
2. Pisahkan dari sayuran lainnya
Menyimpan bawang bombay di tempat yang kering dan jauh dari produk lain sangat penting dilakukan selama musim hujan agar bawang tidak membusuk.
Air yang diuapkan oleh bawang mempercepat pembusukan makanan di sekitarnya.
Gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan seperti apel dan pisang dapat mempercepat proses pembusukan, jadi sebaiknya simpan buah-buahan tersebut di tempat sejuk dan kering, jauh dari kentang dan bawang putih.
Dengan melakukan ini, Anda dapat mencegah bawang bombay menjadi busuk.
3. Periksa pembusukan
Bawang bombay dapat rusak dengan cepat di musim hujan, jadi penting untuk mewaspadai kerusakannya.
Buang bawang bombay yang memiliki bercak lunak, berjamur, atau berubah warna.
Jika kulit luarnya tipis, periksa apakah ada robekan atau kerusakan lain yang dapat mempercepat pembusukannya.
Untuk mencegah kerusakan pada sisa bawang bombay yang disimpan, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan bawang yang sudah Anda miliki.
4. Hindari mencuci sebelum disimpan
Jika Anda ingin bawang bombay Anda tidak rusak saat musim hujan, hindari mencucinya sebelum disimpan.
Karena kelembapan berlebih dapat mempercepat proses pembusukan, disarankan untuk menyimpan bawang dalam wadah berventilasi.
Untuk memastikannya tetap segar, Anda harus menyimpannya di lokasi yang dingin dan kering serta memiliki ventilasi yang cukup.
Jika barang-barang tersebut basah karena musim hujan, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh sebelum menyimpannya.
Bawang bombay memiliki umur simpan yang cukup lama, namun dapat diperpanjang melalui penyimpanan dan perawatan yang hati-hati untuk mengurangi kemungkinan pembusukan.
5. Gunakan wadah yang tepat
Agar bawang bombay tidak membusuk saat musim hujan, penting untuk menyimpannya di wadah yang benar.
Untuk menjaga bawang tetap segar, gunakan wadah yang memungkinkan sirkulasi udara, seperti kantong jaring, keranjang, atau bahkan stoking bekas.
Tempat penyimpanan ini memiliki dinding berventilasi untuk mencegah jamur dan lumut.
Hindari menyimpan barang-barang yang mudah rusak dalam kantong plastik atau wadah kedap udara lainnya karena dapat mempercepat pembusukan.
Bawang bombay akan tetap segar dan dapat digunakan lebih lama jika Anda menyimpannya dengan benar di wadah yang sesuai sepanjang musim hujan.
Nah itulah cara menyimpan bawang bombay yang bisa Anda lakukan saat musim hujan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Sase Lovers.