1. Beli buncis segar
Bukan rahasia lagi bahwa kesegaran bahan makanan adalah yang terbaik. Olahan sayur yang lezat akan diperoleh dari makanan yang masih segar, sekalipun dari stok sayur.
Cooking Light melaporkan bahwa penulis buku masak terlaris Toby Amidor, M.S., R.D., merekomendasikan untuk memperhatikan tanda-tanda pembusukan.
Permukaan yang memar atau perubahan warna menjadi cokelat adalah tanda-tanda bahwa buncis telah dipanen terlalu lama atau telah disimpan dengan tidak benar.
2. Simpan dalam kulkas
Setelah pemilihan yang tepat, penting untuk menjaga kesegaran buncis dengan mendinginkannya dalam lemari es. Jadi setelah membelinya, segera masukkan ke dalam kulkas.
Sebelum menyimpannya, jaga buncis utuh dan jangan mencucinya, karena kelembapan apa pun dapat memicu pertumbuhan jamur.
Kemudian simpan buncis dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, keluarkan udara sebanyak mungkin. Anda juga harus meletakkannya di tempat sayuran di kulkas.
Disarankan sebaiknya menyimpannya dengan mengalasi tisu makan untuk menyerap kelembapan yang tersisa.
Ketika disimpan dalam kondisi dingin dengan benar dalam kantong atau wadah plastik, ini akan bertahan dari lima hingga tujuh hari.
Sementara buncis yang telah diolah juga bisa disimpan dengan cara yang sama dan dimakan dalam tiga hingga lima hari, menurut StillTasty.
3. Bekukan untuk penyimpanan lebih lama
Membekukan buncis adalah cara terbaik untuk mempertahankan rasa dan tekstur buncis dan mempertahankan nutrisinya.
Food Network mencatat bahwa satu cangkir buncis mentah memiliki tambahan vitamin K, C, dan A dan penuh serat.
Baca Juga: Cara Menyimpan Asinan Buah Agar Tetap Fresh, Dijamin Bisa Tahan Berhari-hari