Asal-usul Sate Ayam Madura, Menu Gurih Manis Sejuta Umat yang Selalu Laris

By Idam Rosyda, Jumat, 12 Januari 2024 | 15:40 WIB
asal-usul sate ayam (Kompas.com)

Saat pendatang Melayu di Hindia Belanda pindah ke Afrika Selatan, maka sate pun ikut menyebar.

Di Afrika Selatan sate dikenal dengan sosatie.

Sate sangat melekat pada masyarakat Madura.

Menurut Kadarisman Sastrodiwirjo selaku Pensiunan Peneliti Balitbang Provinsi Jawa Timur ada filosofi di balik sepiring sate madura.

“Karena tanah di Madura gersang. Maka masyarakatnya memanfaatkan bahan pangan hewani. Sebab kalau menanam sayur tanah di Madura sukar untuk tumbuh subur,” jelas Kadarisman Sastrodiwirjo dikutip dari Kompas.com.

Kondisi tanahnya yang gersang, masyarakat Madura lebih memilih menyantap hewan ternak dan ikan laut.

Sehingga, hewan ternak seperti kambing, sapi, dan ayam banyak diolah menjadi sajian khas daerah setempat.

Salah satunya diolah menjadi sate.

Ia mengatakan filosofi sate madura adalah menyatukan setiap elemen dan disatukan menjadi satu.

“Menusuk daging menjadi satu bisa dikatakan sebagai menyatukan berbahai elemen sebagai sebuah satu kesatuan,” paparnya.

Sate pun menjadi sajian yang sangat akrab bagi masyarakat Madura.

Bahkan saat masyarakat Madura merantau ke daerah lain, maka akan memilih menjual makanan yang dekat mereka yakni sate.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asal-usul Sate Ayam Madura yang Jadi Simbol Pemersatu

Baca Juga: Sejarah Spekkoek atau Roti Lapis Legit, Terkenal Tapi Ternyata Bukan Asli dari Indonesia