Merek Makanan yang Disangka Dari Luar Negeri Padahal Produk Lokal, Apa Saja?

By Idam Rosyda, Minggu, 14 Januari 2024 | 15:40 WIB
merek lokal dirika merek luar (kompas)

SajianSedap.com - Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah begitu gencar mengkampanyekan untuk mencintai produk Indonesia.

Dengan logon 100 % produk Indonesia, berbagai produk lokal pun mulai dikenal masyarakat.

Apalagi dengan masuknya merek luar negeri tentunya produk lokal perlu bersaing ketat.

Nah, dunia kuliner atau makanan jadi salah satu yang banyak mendapat perhatian.

Pasalnya banyak merek luar negeri masuk ke pasar Indonesia dan menguasai pasar.

Merek Makanan Lokal yang Dikira dari Luar Negeri

Bahkan terkadang sebagain besar masyarakat mengira merek tersebut adalah merek lokal.

Berbanding terbalik, justru merek lokal dikira merupakan merak luar negeri.

Padahal ternyata merupakan merek Indonesia loh.

Setidaknya ada 6 merek makanan dalam negeri yang sering dikira sebagai merek luar negeri.

Apa saja sih?

Yuk simak.

Baca Juga: Kinclong Tanpa Dicuci, Begini Trik Membersihkan Peralatan Dapur dengan Bawang Bombay

1. Silverqueen

Merek cokelat populer ini diproduksi di Garut, Jawa Barat.

Silverqueen dijual di beberapa negara dan memiliki sejarah panjang.

Dilansir dari berita Kompas.com (2/12/2021), Silverqueen berada di bawah Petra Foods pada 1950-an.

Sebelumnya, Silverqueen dibuat oleh Ming Chee Chuang, pebisnis keturunan Tionghoa yang menetap di Bandung.

Ming Chee Chuang memberi perusahaan NV Ceres milik orang Belanda, mengubah namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres sebagai perusahaan yang pertama kali membawahi Silverqueen.

2. Holland Bakery

Desain toko dengan kincir angin di atasnya membuat Holland Bakery sering dikira berasal dari negeri Paman Sam.

Padahal, bila merujuk pada laman resminya, Holland Bakery dikelola oleh PT Mustika Citra Rasa.

Toko roti ini berdiri sejak 1978 dan menjadi pelopor bisnis roti modern pertama di Indonesia.

Kini, Holland Bakery memiliki lebih dari 470 toko di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan hingga Samarinda.

3. J.Co

J.Co memiliki 300 toko di beberapa negara, termasuk Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong, dan Arab Saudi.

Toko roti ini pertama kali berdiri di Indonesia pada Mei 2006, lalu buka di satu tahun berikutnya di Malaysia, kemudian di Singapura pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Jangan Sampai 5 Makanan Ini Masuk Mulut Sebelum Tidur, Efeknya Bikin Nyesel

Produk utamanya adalah donat.

Berbagai topping ditawarkan pada pelanggan, seperti Caviar Chocolate, Glazzy, Chocolate Rainbow, Green Tea, dan Tiramissu.

4. CFC

CFC berdiri sejak 1983 di bawah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, sesudah memutuskan konsep warabala dengan merek dagang California Pioneer Chicken.

Namanya berganti menjadi California Fried Chicken (CFC) dan kini melayani waralaba bagi pebisnis, seperti dilansir situs resminya.

Menu CFC terdiri dari ayam goreng, burger, kentang goreng, dan sosis goreng. Paket makanan lengkap dengan minuman teh juga tersedia.

Dijual seharga Rp 20.000-an.

5. Hokben

Menjual aneka lauk ala Jepang, Hokben kerap disangka restoran Jepang, padahal milik lokal.

Hokben berdiri pada Mei 1985 di bawah lisensi PT Eka Bogainti dengan nama Hoka Hoka Bento.

Restoran pertamanya dibangun di Kebon Kacang, Jakarta.

Namanya berubah menjadi Hokben pada Oktober 2013 dan memiliki konsep baru berupa HokBen Kitchen pada 2020.

Kini, Hokben memiliki gerai total sebanyak 351 yang tersebar di Jabodetabek, Sulawesi, Sumatera, hingga Kalimantan.

6. Richesee Factory

Restoran cepat saji ini hadir belakangan dibandingkan dengan merek lainnya. Tepatnya pada Februari 2011.

Namanya resto yang diambil dari bahasa Inggris membuat Richesee Factory disangka merek asing.

Padahal, Richeese Factory pertama kali berdiri di Bandung, Jawa Barat dan gerainya sudah tersebar di Jabodetabek, Lampung, hingga Palembang.

Menu unggulannya adalah Flying Chicken dan Fire Chicken, lengkap dengan saus keju kental ala Richeese.

Nah itulah 6 merek makanan dalam negeri yang sering dikira merek luar negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Merek Makanan Indonesia yang Sering Disangka dari Luar Negeri

Baca Juga: Bukan Daun Pisang Saja, 6 Daun Ini Juga Bisa Digunakan Membungkus Makanan, Bikin Wangi Juga