1. Isian terlalu basah
Tumisan isi lumpia tidak boleh basah, sebaiknya ditirikan dahulu.
Isi yang basah membuat kulit lumpia jadi lembek, sulit renyah dan akhirnya lebih mudah menyerap minyak.
2. Kulit terlalu tipis
Sebaiknya, gunakan kulit dua rangkap supaya kulit luarnya tidak terkena adonan isi yang basah.
Ketika menggulung, harus rapat betul kulit dan isinya supaya kokok.
3. Teknik penggorengannya salah
Menggoreng lumpia harus dalam minyak yang sangat banyak sampai terendam semua.
Gunakan api agak besar supaya kulit lumpia cepat menguning.
Jangan terlalu sering diaduk-aduk ketika menggoreng agar tidak menyerap minyak.
Baca Juga: Sejarah Lumpia Semarang yang Kini Menjadi Kudapan Melegenda, Berawal dari Benih-Benih Asmara