Sase Lovers yang tertarik ingin mencoba roti ini, bisa langsung mengunjungi rumah produksinya di Purbayan, Kotagede.
Sepotong roti kembang waru Pak Bas dijual murah-meriah seharga Rp2.300 saja.
Warisan Kerajaan Mataram Islam
Bisa dikatakan, jajanan ini spesial.
Di balik bentuknya yang cantik, ternyata tersimpan cerita sejarah.
Roti Kembang Waru Pak Bas sudah diklaim sebagai kuliner warisan kerajaan Mataram Islam.
Bentuk bunga yang memiliki 8 sisi ternyata memiliki makna yakni 8 laku yang harus dilakukan seseorang ketika menjadi pemimpin.
Bila dimanifestasikan sebagai delapan elemen unsur alam, yakni tanah, air, angin, api, matahari, bulan, bintang, dan langit.
Pada masa kerajaan Mataram Islam, roti kembang waru ini menjadi andalan setiap ada hajatan.
Menemukan roti kembang waru ini di Kotagede tidaklah sulit.
Anda bisa menemukannya di beberapa pasar dan sejumlah toko jajanan di Kotagede.
Atau, Sase Lovers bisa mengunjungi pemukiman Pak Bas langsung di Gang Kenanga, kurang lebih 650 meter di timur laut Pasar Legi Kotagede, Yogyakarta.
Anda bisa langsung menemukan rumah pemilik roti kembang waru, yakni Pak Basiran Basis Hargito.
Baca Juga: Resep Roti Cokelat Enak dan Lembut Tanpa Oven Ini Bisa Jadi Ide Jualan yang Murah Meriah