Selain itu, juice daging akan ikut keluar bersama air cucian sehingga daging jadi kering dan tidak juicy.
Daging dilumuri garam
Garam ternyata sangat tidak disarankan untuk membumbui steak sebelum digrill.
Garam akan membuat serat dan urat dalam daging menegang sehingga daging jadi alot atau keras.
Jadi jangan pernah melumuri daging dengan garam atau juga memarinasi daging dengan tambahan garam.
Cukup dimarinasi dengan aneka bumbu, tapi tidak garam.
Garam sebaiknya dilumuri sesaat setelah selesai digrill.
Garam bersifat menyerap air sehingga daging tidak akan kehilangan cairan dan tetap juicy.
Menggunakan daging lokal
Daging impor punya kualitas daging yang lebih baik sehingga ketika dibuat steak, daging akan tetap empuk dan tidak alot.
Memanggang terlalu lama
Memanggang daging terlalu lama tentu akan membuat daging jadi lebih kering karena juice yang keluar akan lebih banyak.
Selain itu, jangan sering membolak balik daging steak. Steak sebaiknya hanya dibalik satu kali. Itu berarti, hanya satu kali pemanggangan di setiap sisi.
Memanggang terlalu banyak
Memanggang steak lebih baik dalam jumlah sedikit.
Baca Juga: Tongseng Kambing Paling Rame di Jakarta, Wajib Tunggu Sampai 1 Jam!
Masukkan dua sampai tiga di dalam satu panggangan agar steak mendapat panas yang pas dan cepat matang.
Setelah mengetahui penyebab daging alot dan keras, jangan mencoba diulangi lagi, ya!
Semoga bermanfaat tips di atas.
Baca Juga: Tips Membeli Daging Bebek Segar, Pilih Daging yang Memiliki Ciri Berikut Ini