Jangan Biarkan Wadah Penyimpanan Beras Kosong Saat Imlek, Ini Akibatnya

By Amelia Pertamasari, Kamis, 1 Februari 2024 | 17:10 WIB
Pantangan membiarkan kotak penyimpanan beras kosong. (AliExpress)

Dalam budaya Tionghoa, beras dianggap sebagai simbol kekayaan dan kelimpahan.

Kehadiran beras di dalam wadah dipandang sebagai representasi kelimpahan rezeki dan keberuntungan.

Sebaliknya, wadah yang kosong dapat dianggap sebagai pertanda kurangnya kelimpahan atau kesulitan ekonomi.

Kekurangan atau kekosongan, bahkan dalam bentuk simbolis seperti wadah beras kosong, dianggap dapat membawa energi negatif atau kesialan.

Dalam tradisi Tionghoa, orang cenderung menghindari keadaan kosong atau kekurangan untuk memastikan kelimpahan dan keberuntungan.

Juga wadah beras yang kosong dianggap menghasilkan energi negatif atau mengganggu aliran energi positif di sekitarnya.

Jadi mencegah wadah beras kosong dapat menjadi sebuah upaya untuk mengamankan keberuntungan dan kekayaan selama Tahun Baru Imlek.

Pantangan Lain yang perlu Diperhatikan:

Selain mencegah wadah berasa menjadi kosong, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan di dapur Anda seperti berikut:

1. Jangan menyapu

Menyapu kotoran melambangkan anda menyapu kekayaan.

Jika Anda pernah melakukan hal ini saat Tahun Baru Imlek, Anda akan menyadari bahwa peluang menghasilkan uang jarang sekali.

2. Jangan makan bubur

Bubur melambangkan kemiskinan. Oleh karena itu, makan bubur di hari pertama tahun baru Imlek merupakan pertanda kemiskinan.

Baca Juga: Padahal Sehat, Makan Pisang Justru Dilarang saat Imlek, Apa Maknanya?

Hal ini merupakan pertanda buruk dan tidak ada seorang pun yang ingin memulai tahun dengan pertanda buruk.

Jadi pilihlah makanan lain seperti nasi atau sumber karbohidrat lain yang mengenyangkan jika Anda butuh.