Tradisi Unik Imlek di Jepang, Harus Ada Dua Jenis Makanan Ini

By Idam Rosyda, Kamis, 1 Februari 2024 | 16:10 WIB
tradisi tahun baru di Jepang (freepik)

Tradisi makan osechi ryori dapat ditelusuri kembali ke Periode Heian (794 hingga 1185).

Ini adalah masa sebelum pendinginan, tetapi banyak dari makanan perayaan ini perlu bertahan beberapa hari.

Jadi sebagian besar masakan Tahun Baru Jepang diasamkan atau diawetkan.

Osechi ryori bisa terasa gurih, manis, atau keduanya, jadi pasti ada sesuatu untuk siapa pun.

Ada berbagai jenis makanan namun 2 jenis makanan ini biasanya selalu ada.

1.Toshikoshi Soba

Toshikoshi soba adalah hidangan mie Tahun Baru yang gurih.

Biasanya disantap pada Malam Tahun Baru, toshikoshi soba berasal dari Zaman Edo (1603-1867).

Mie soba terbuat dari soba, yang memberikan warna kecoklatan yang hangat. Toshikoshi soba, juga disebut "mie lintas tahun", bersifat simbolis.

Mie soba yang panjang melambangkan umur panjang, sedangkan kemudahan dalam memotong mi menandakan menghilangkan segala hal negatif atau kesulitan dari tahun sebelumnya.

Mie soba ini dibuat sederhana dengan kaldu dashi panas dan daun bawang untuk hidangan sederhana.

Mengakhiri tahun di restoran tradisional Jepang dengan semangkuk makanan yang menenangkan dan lezat bukanlah ide yang buruk-dan melepaskan hal-hal negatif juga merupakan langkah cerdas!

Baca Juga: Mengenal Pang Chiam, Makanan Halal Imlek yang Hanya Muncul saat Perayaan Tahun Baru China di Bangka Belitung