Bukan Dalam Amplop Merah, Anak-anak Di Negara Ini Sibuk Cari Angpao Dalam Makanan

By Raka, Sabtu, 10 Februari 2024 | 15:20 WIB
Orangtua di negara ini sisipkan angpao dalam makanan (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Tak cuma makanan, ada sejumlah tradisi yang kerap perayaan Imlek semakin meriah.

Salah satunya yang ditunggu terutama bagi anak-anak adalah pembagian angpao.

Biasanya para orang tua akan menyisipkan amplop yang diisi uang kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah.

Amplop yang digunakan biasanya juga berwarna merah.

Tapi tradisi Imlek berbeda justru terjadi di negara ini.

Tak hanya makanan yang cukup berbeda dari Indonesia, juga tradisi penyerahan angpao kepada anak kecil.

Tradisi Unik Imlek di Cina

Melansir Kompas.com, di China, misalnya, perayaan Imlek lebih fokus pada malam tahun barunya, saat anggota keluarga di negara tersebut berkumpul bersama.

Mereka juga akan mengenakan pakaian baru untuk merayakan Imlek, biasanya warna baju yang dipakai adalah merah dan emas yang dianggap sebagai warna keberuntungan.

China di bagian utara merayakan Imlek dengan memakan makanan tradisional yang dibuat dari bahan tepung, seperti bao, panekuk, mie, dan pangsit.

Nantinya, anak-anak biasanya akan mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.

Pangsit tersebut umumnya disajikan bersama ikan, karena dianggap melambangkan kelimpahan untuk tahun depan.

Baca Juga: Jangan Makan Bagian Bawah Ikan saat Imlek, Ternyata Begini Makna Larangan Ini

Sama seperti tradisi memberi angpau di Indonesia, di China, mereka yang merayakan Imlek juga saling memberikan amplop merah berisi uang.

Ada pula beberapa takhayul yang masih dipercaya secara luas di seluruh negeri.

Ini termasuk tidak membeli sepatu baru selama Tahun Baru Imlek dan membersihkan rumah sebelum liburan.

Melakukan dua hal tersebut dipercaya akan menghilangkan keberuntungan di awal tahun baru.

Untuk alasan yang sama, mereka yang merayakan Imlek juga tidak memotong atau mencuci rambut di sekitar Tahun Baru Imlek.

Perayaan Tahun Baru Imlek dimaksudkan untuk mengantarkan tahun lama menuju tahun baru.

Melansir BBC, perayaan mengantar tahun lama dimaksudkan untuk membawa keberuntungan serta kemakmuran di tahun baru.

Ada perjamuan keluarga dan perayaan luar ruangan yang menampilkan petasan, kembang api, dan barongsai.

Perayaan besar diadakan pada malam tahun baru dan di hari tahun baru, jutaan orang akan melakukan perjalanan melintasi China untuk merayakannya bersama keluarga.

Orang-orang juga menghiasi rumah mereka dengan dekorasi warna merah.

Sejak 1990-an, orang-orang di China telah diberikan cuti kerja selama seminggu untuk Tahun Baru Imlek.

Setiap Tahun Baru Imlek akan dikaitkan dengan salah satu dari 12 hewan dalam zodiak China atau shio. 

 Baca Juga: Sejarah Tenongan, Penjual Jajajan Pasar Keliling yang Kini Mulai Langka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Perayaan dan Tradisi Imlek di China, Ada Juga Berbagi Angpau"