SajianSedap.com - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang sarat dengan tradisi dan simbolisme.
Setiap daerah dan budaya memiliki tradisi tersendiri untuk dirayakan di hari besar ini.
Salah satu yang sangat dihargai dalam perayaan ini adalah tradisi menyediakan makanan yang bermakna keberuntungan.
Di meja makan keluarga, kita sering menemukan berbagai hidangan khusus yang dipercayai membawa rezeki dan keberuntungan dalam tahun yang baru.
Salah satu hidangan khas Imlek yang populer di China adalah bakso kepala singa.
Apakah makanan ini terbuat dari daging singa?
Tentu saja tidak, ya.
Sejarah bakso kepala singa
Menurut The Woks of Life, bakso kepala singa dikenal juga shīzitóu (狮子头) berasal dari Provinsi Jiangsu.
Namanya sendiri diambil dari bentuk baksonya yang menyerupai surai singa. Shi zi tou dalam budaya Tionghoa mengandung simbol kekuatan dan persatuan.
Bakso yang empuk sering kali dikukus, direbus, atau direbus dalam sup, menambah daya tarik tekstur pada hidangan spesial.
Bakso dapat disajikan sepanjang tahun, tetapi paling sering muncul saat jamuan perayaan khusus.
Baca Juga: Mengenal Lempok Durian, Camilan Imlek Khas Pontianak Yang Sering Dikira 'Saudara' Sama Dodol