Serta menghadirkan buku resep panduan kreasi aneka masakan MPASI sesuai pedoman ‘Isi Piringku’.
Berdasarkan data IPB University, 10 wilayah Bogor yang menerapkan program Royco Nutrimenu MPASI pada tahun lalu mencatatkan penurunan angka Anak Berisiko Stunting sebesar 37%.
Kesuksesan ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah mitra, seperti:
- BKKBN melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT): pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan untuk pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.
- IPB University: program edukasi seputar nutrisi dan MPASI melalui kegiatan ToT kepada para ibu dengan bayi berusia di bawah 2 tahun.
- PNM Mekaar, melalui program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (BU KARSA): mengedukasi dan memberdayakan perempuan prasejahtera agar lebih melek nutrisi.
Baca Juga: 3 Jenis Ikan Pengganti Ikan Salmon untuk MPASI yang Harganya Murah, Kandungan Gizinya Enggak Kalah
Baca Juga: Tepung Hunkwe Bisa untuk MPASI? Kreasikan Jadi Menu Ini, Si Kecil Auto Semangat Makan!
Edukasi Orangtua Tentang Menu Gizi Seimbang Melalui DASHAT
Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K), yang diwakili Kepala Biro Perencanaan BKKBN Dr. dr. Wahidin, M.Kes, berkomentar, “Pada perayaan Hari Gizi Nasional, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada PT Unilever – Royco, yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan jangkauan dalam perbaikan gizi anak melalui DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas.”
Kegiatan DAHSAT diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengedukasi orangtua tentang menu gizi seimbang.
Tujuannya, lanjut Wahidin, agar calon ibu, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak baduta mendapat asupan gizi seimbang.
Sehingga dapat mengoptimalkan 1.000 HPK dan mencegah terjadinya stunting baru, melalui pemberian makanan yang dapat mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang baduta.
“Saya berharap kolaborasi BKKBN dengan PT. Unilever – Royco dapat terus berlanjut ke depannya dan bersama-sama mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” pungkas Wahidin.