Masih Suka Menumpuk Piring Baru Dicuci, Seisi Rumah Terkejut Setelah Melihat Hal Ini Terjadi Pada Tubuh, Ada Apa?

By Raka, Rabu, 14 Februari 2024 | 09:10 WIB
Kebiasaan menumpuk cucian piring yang bisa berdampak fatal (squarespace)

SajianSedap.com - Siapa yang masih suka cuci piring setelah penuh?

Kebiasaan ini biasanya dilakukan karena kegiatan ini merupakan hal yang menyebalkan.

Ditambah lagi jika yang makan di rumah cukup banyak.

Padahal kebiasaan mencuci piring setelah menumpuk banyak bisa menyebabkan bahaya.

Tak cuma kelelahan atau ada bagian yang tak tercuci dengan baik.

Ada efek samping yang siap mengintai organ tubuh seisi rumah.

Efek Samping Sering Menumpuk Cucian Piring

Membiarkan piring menumpuk rupanya adalah kebiasan fatal yang bisa membahayakan kesehatan seisi rumah.

Kebiasaan membiarkan piring menumpuk bisa berbahaya.

Pasalnya, bakteri bisa tetap hidup hingga empat hari di piring bekas itu dan bisa menyebar ke seluruh dapur.

Hal itu semakin buruk mengingat kerak dari sisa makanan susah dihilangkan saat piring dicuci.

Piring koror yang didiamkan semalaman atau berhari-hari, dapat menyebabkan bakteri hidup tumbuh lebih subur pada permukaan piring, gelas, serta wastafel dapur.

Baca Juga: Rugi Dong Baru Tahu, Cuci Piring Disebut Bisa Turunkan Stress, Ini Penjelasannya

Bakteri juga mampu melipatgandakan dirinya hingga jutaan dalam sehari.

Sehingga bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri di tempat cuci piring yang bisa mengontaminasi peralatan dapur yang belum dicuci.

Bakteri dan kuman berbahaya bagi kesehatan yang biasa di temukan di dapur merupakan penyebab berbagai penyakit.

Bakteri dan kuman juga bisa menyebar dan besar kemungkinan juga mengontaminasi bahan makanan yang ada di dapur.

Jika sudah begini gangguan pencernaan hingga masalah serius lainnya bisa menimpa anggota keluarga.

Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri yakni gangguan gastrointestinal.

Selain itu, menumpuk piring kotor, ada juga beberapa kebiasaan buruk lain dalam mencuci piring ini harus segera dijauhi.

1. Menggunakan terlalu banyak sabun

Mungkin kita berpikir bahwa piring atau gelas akan lebih bersih jika kita menggunakan lebih banyak sabun.

Padahal kenyataannya, pemakaian sabun yang terlalu banyak bisa menimbulkan hal yang tidak baik.

Coba lihat, apakah gelas Anda di lemari terlihat keruh dan sedikit kotor?

Jika keadaannya seperti itu, mungkin kita menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring saat mencucinya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Mangkuk Dari Noda Kerak, Jadi Aman Kalau Mau Menyajikan Menu Imlek Kesayangan

Itu bisa terjadi karena busa yang dihasilkan sabun dapat meninggalkan residu lengket di gelas atau piring kita.

Oleh sebab itu, pakailah satu atau dua sendok makan sabun saat mencucinya.

2. Mengeringkan dengan lap kotor

Kain lap yang kita gantungkan di dapur mungkin saja sudah menjadi penampung bakteri, kuman, atau kotoran lainnya.

Solusinya, pastikan piring atau gelas bisa mengering tanpa dilap.

Atau, Anda juga bisa lebih sering mengganti kain lapnya agar bisa lebih bersih.

3. Menggunakan air dingin untuk mencuci

Suhu sempurna untuk mensterilkan piring adalah sekitar 48 sampai 60 derajat Celcius.

Suhu tersebut merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring.

Namun, tangan kita tidak bisa mentolerir suhu panas tersebut.

Menggunakan air hangat tidak akan membunuh bakteri dan dapat meninggalkan goresan di piring, jadi memakai sarung tangan pencuci piring khusus dapat membantu.

 Baca Juga: Cara Mengatasi Resleting Celana yang Macet Pakai Sabun Cuci Piring, Mudah Dan Kembali Menyatu Lagi