3. Periksa warnanya
Warna susu murni dan segar adalah putih bersih.
Bahkan warnanya agak kuning atau putih pucat; ada kemungkinan besar susu Anda tidak aman untuk dikonsumsi.
Untuk memeriksa warnanya dengan lebih baik, Anda bisa menuangkan susu ke dalam gelas transparan dan mengamatinya di bawah cahaya.
4. Periksa apakah susu terllau lama didiamkan di suhu ruangan
Pastikan, jika susu didiamkan, suhunya hanya pada suhu yang disarankan 39 derajat F (4 derajat C).
Jika tidak digunakan, simpanlah susu kembali di lemari es agar awet.
Pastikan, jika susu didiamkan, suhunya hanya pada suhu 39 derajat F yang disarankan.
5. Gelombang mikro
Contoh Tes cepat lainnya yang dapat Anda jalankan adalah tes microwave sederhana.
Tuangkan sebagian susu Anda ke dalam wadah kaca dan masukkan ke dalam microwave sebentar.
Keluarkan wadahnya, dan amati susu ini.
Jika susu terdapat gumpalan atau tekstur dan warnanya aneh, maka susu tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Jika susunya menggumpal atau tekstur dan warnanya aneh, maka tidak aman untuk dikonsumsi.
Seperti pepatah lama, lebih baik aman daripada menyesal.
Selalu lebih baik membuang susu basi, daripada berisiko keracunan makanan.
Baca Juga: Gampang! Cara Cek Keaslian Sertifikat Halal Bisa Melalui 3 Langkah Ini, Gak Bakal Kena Tipu lagi