SajianSedap.com - Susu Merupakan salah satu minuman sehat yang sianjurkan untuk rutin dikonsumsi.
Khususnya susu sapi, melansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, susu sapi memiliki kandungan yang terdiri dari protein, kalium, kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, niasin, fosfor, zat besi, karbohidrat, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dengan berbagai kandungan ini tentu mengonsumsinya dianjurkan.
Susu segar tentu lebih baik daripada susu kemasan yang bisa jadi ditambahkan pengawet.
Meski begitu, Anda perlu tahu apakah susu Anda masih layak konsumsi atau tidak.
Anda tentu tahu segelas susu utuh juga tidak baik untuk kesehatan, jika sudah basi.
Cara Cek Susu Basi Tanpa Merasakan
Malah, itu hanya akan membuat perut Anda sakit dan Anda harus bergegas ke toilet sesekali.
Para ilmuwan merekomendasikan penggunaan susu sebelum tiga hari dari tanggal 'terbaik sebelum'.
Namun, ada banyak kejadian ketika susu menjadi busuk sebelum tanggal 'best before'.
APalagi jiak susu yang Anda beli tidka menyantumkan tanggal konsumsi terbaik, karena dibeli dari produsen atau penjual di sekitar Anda.
Menentukan apakah susu segar dan basi bukanlah tugas yang sulit.
Baca Juga: 4 Cara Cek Saus Botolan Asli atau Palsu, Salah Satunya Dicampur Air, Begini Hasilnya Jika Tidak Asli
Beberapa tes dapat membantu Anda membedakan satu sama lain, bahkan tanpa Anda harus merasakannya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan dilansir dari NDTV.
1. Tes Bau
Tes utama dan paling sederhana untuk memeriksa apakah susu sudah busuk atau tidak adalah dengan menciumnya.
Sekotak susu segar tidak akan memiliki bau yang tidak biasa.
Bau yang tidak sedap merupakan ciri dasar susu basi.
2. Periksa konsistensi dan teksturnya
Susu adalah cairan encer dan halus.
Jika kebetulan ada gumpalan atau warnanya agak kekuningan dibandingkan putih bersih, itu tandanya susu tersebut sudah tidak segar atau layak dikonsumsi.
Untuk mengecek tekstur susu, Anda juga bisa mencoba tes sederhana.
Tuangkan sedikit susu ke dalam gelas, jika mulai mengental, atau dapatkan tekstur dan konsistensi seperti yogurt atau keju cottage.
Susu berbentuk cairan encer dan halus.
Jika warnanya kuning dibandingkan putih bersih, itu tandanya susu tersebut tidak murni.
Baca Juga: Cara Cek Lisrik Apakah Dicuri Tetangga Tanpa Diketahui, Tak Perlu Panggil Petugas PLN
3. Periksa warnanya
Warna susu murni dan segar adalah putih bersih.
Bahkan warnanya agak kuning atau putih pucat; ada kemungkinan besar susu Anda tidak aman untuk dikonsumsi.
Untuk memeriksa warnanya dengan lebih baik, Anda bisa menuangkan susu ke dalam gelas transparan dan mengamatinya di bawah cahaya.
4. Periksa apakah susu terllau lama didiamkan di suhu ruangan
Pastikan, jika susu didiamkan, suhunya hanya pada suhu yang disarankan 39 derajat F (4 derajat C).
Jika tidak digunakan, simpanlah susu kembali di lemari es agar awet.
Pastikan, jika susu didiamkan, suhunya hanya pada suhu 39 derajat F yang disarankan.
5. Gelombang mikro
Contoh Tes cepat lainnya yang dapat Anda jalankan adalah tes microwave sederhana.
Tuangkan sebagian susu Anda ke dalam wadah kaca dan masukkan ke dalam microwave sebentar.
Keluarkan wadahnya, dan amati susu ini.
Jika susu terdapat gumpalan atau tekstur dan warnanya aneh, maka susu tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Jika susunya menggumpal atau tekstur dan warnanya aneh, maka tidak aman untuk dikonsumsi.
Seperti pepatah lama, lebih baik aman daripada menyesal.
Selalu lebih baik membuang susu basi, daripada berisiko keracunan makanan.
Baca Juga: Gampang! Cara Cek Keaslian Sertifikat Halal Bisa Melalui 3 Langkah Ini, Gak Bakal Kena Tipu lagi