Warnanya juga bisa sedikit berubah jika sudah terlalu lama beredar, dan pasti akan terasa tidak enak jika Anda berani mengujinya dengan selera Anda.
Jika Ada tetap tidak yakin, sebaiknya mentega dibuang saja.
Karena mentega yang sudah lama kadaluarsa dapat menyebabkan pencernaan yang tidak nyaman dan, yang paling buruk, sakit perut ringan.
Nah, agar kualitas mentega tetap terjaga, mentega bisa disimpan di dalam lemari es.
Mentega yang disimpan di lemari es memerlukan waktu yang sangat lama untuk menumbuhkan jamur apa pun, tetapi mentega yang disimpan di tempat hangat dalam jangka waktu yang sangat lama (kita berbicara tentang beberapa minggu) dapat menjadi berjamur dan berbahaya bagi mentega.
Agar tidak bingung, begini cara menyimpan mentega.
Cara Menyimpan Mentega yang Benar
Jika Anda membeli sekotak mentega dan membiarkannya dalam kemasan tertutup saat Anda tidak menggunakannya secara aktif, kemungkinan besar mentega Anda akan tetap bagus untuk jangka waktu yang lama.
Jika Anda menggunakan sebagian batang mentega yang sudah Anda buka dari kertas lilinnya, segera pindahkan mentega tersebut ke dalam kantong plastik yang memiliki segel atau wadah dengan penutup untuk meminimalkan paparan udara.
Banyak orang akan menyimpan batangan mentega mereka di piring mentega dan meninggalkannya di meja untuk mendapatkan mentega lembut bersuhu ruangan kapan pun mereka membutuhkannya.
Namun, metode ini bukanlah cara teraman untuk menyimpan produk harian Anda, tidak peduli betapa lucunya piring mentega antik Anda.
Mentega aman dikonsumsi bila disimpan pada suhu kamar, tetapi hanya hingga 48 jam, menurut USDA.
Setelah itu, mentega Anda harus disimpan di lemari es untuk menjaga rasanya dan bertahan lebih dari satu akhir pekan.
Jika Anda menemukan penawaran untuk satu bungkus mentega yang terlalu sayang untuk dilewatkan, Anda dapat menyimpan mentega di dalam freezer hingga satu tahun, dan akan aman untuk dimakan setelah dicairkan.
Ini adalah pilihan yang sangat baik jika Anda jarang menggunakan mentega atau sering berbelanja produk susu dalam jumlah besar dan tidak memiliki ruang untuk lebih dari beberapa batang mentega sekaligus.
Baca Juga: Perbedaan Mentega Kuning dan Mentega Putih serta Kegunaannya Dalam Olahan Makanan