Tanpa Microwave, Ini 4 Cara Mudah Menghangatkan Pizza di Atas Kompor!

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 24 Februari 2024 | 17:30 WIB
Cara menghangatkan sisa pizza. (freepik)

SajianSedap.com - Pizza adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Keberagaman topping dan rasa yang bisa disesuaikan membuat pizza menjadi makanan yang sangat populer. Anda dapat memilih mulai dari pizza daging, vegetarian, hingga seafood.

Makanan ini bisa disajikan untuk berbagai kondisi, mulai dari acara resmi hingga bersantai.

Juga, dengan menjamurnya tempat makan pizza di berbagai daerah membuat banyak orang mudah mendapatkannya jika ingin mengonsumsinya.

Apalagi juga bisa dipesan secara online melalui layanan pesan-antar atau dibawa pulang untuk dimakan di rumah.

Nah, beberapa orang terkadang tidak habis mengonsumsi pizza dan biasanya disimpan untuk dikonsumsi selanjutnya.

Sebelum dikonsumsi lagi, pizza biasanya dihangatkan atau dipanaskan agar tetap terasa enak.

Terdapat beberapa cara untuk menghangatkan pizza kembali setelah disimpan.

Bila tidak punya microwave dan oven, kamu bisa menggunakan non-stick pan (teflon) dan kompor.

Cara ini lebih cocok untuk menghangatkan sepotong-dua potong pizza, sesuai ukuran teflonmu.

Dikutip dari The Kitchn, kompor dipilih lantaran bersifat cepat panas. Pastikan kamu menghangatkan pizza sembari menutupinya agar mencegah uap keluar sehingga pizza lebih lembap dan kejunya meleleh kembali.

Baca Juga: 3 Bahan Dapur Ini Harganya Murah Meriah Bisa Gantikan Cabai, No. 2 Sering Dipakai Restoran Pizza Terkenal

Cara menghangatkan pizza dengan teflon

Berikut langkah-langkah menghangatkan pizza menggunakan kompor, dilansir dari Real Simple:

1. Nyalakan kompor menggunakan medium-high heat (api sedang-tinggi), taruh teflon di atasnya, tunggu beberapa menit.

2. Letakkan sepotong pizza ke teflon, biarkan beberapa saat hingga bagian bawahnya terlihat renyah.

3. Tuang sedikit air ke teflon, lalu tutup dengan penutup teflon selama beberapa menit. Langkah ini bertujuan untuk melelehkan keju di permukaan pizza.

4. Angkat pizza dari teflon, hidangkan.

Umumnya waktu yang dibutuhkan untuk menghangatkan pizza dengan cara ini adalah sekitar enam sampai delapan menit. Bila bagian bawah pizza belum terlihat renyah dan kejunya belum meleleh, panaskan hingga beberapa menit lagi.

Alasan kotak pizza berbentuk persegi

Dilansir dari realsimple, jawabannya karena kotak berbentuk persegi lebih simpel dan ekonomis.

Menurut Philip Draycott, kepala media di Coventry University, alasan bungkus pizza dibuat berbentuk kotak karena lebih sederhana, dan murah dibandingkan bungkus berbentuk bulat.

Bungkus berbentuk bundar memerlukan dua bagian yaitu wadah pizza dan tutupnya. Sehingga membutuhkan bahan yang lebih banyak.

Sementara, kotak persegi bisa dibuat hanya dengan 1 lembar kardus saja.

Bentuk persegi juga lebih mudah dirakit karena memiliki empat bagian yang mudah dilipat.

Baca Juga: Seumur Hidup Sering Makan kok Gak Tahu, Lubang-lubang Kecil pada Biskuit Ternyata Punya Fungsi Penting Ini, Bukan Sekedar Hiasan!

Bukan hanya itu, bungkus berbentuk persegi juga lebih gampang disimpan dan ditumpuk di lemari penyimpanan.

Sebetulnya bungkus pizza berbentuk bundar pernah diciptakan oleh John Harvey pada tahun 2004 yang disebut Presseal.

Tapi sayangnya produk itu tidak terlalu populer karena dianggap tidak efektif dan efisien.

Pada tahun 2010, perusahaan Apple juga mempatenkan bungkus pizza berbentuk bundar.

Di permukaannya terdapat 8 lubang sebagai ventilasi udara agar uap panas tidak membuat pizza lembek.

Namun, sepertinya hingga sekarang para pemilik gerai restoran pizza masih setia dengan bungkus berbentuk persegi.

Tentu saja dengan alasan ekonomis dan praktis.

Baca Juga: Siapa Tahu Minat, Ini Paket Pesta Ulang Tahun Anak di Sekolah dengan Domino's Pizza, Per Anak Cuma Bayar Segini