1. Menyimpan semua makanan secara sembarangan
Banyak orang terbiasa menyimpan semua makanan ke dalam kulkas. Dan ini adalah salah satu alasan utama pembusukan makanan.
Ahli diet dan ahli teknologi nutrisi berpendapat bahwa makanan tertentu dapat dan harus disimpan pada suhu ruangan.
Ini termasuk tomat, melon, kentang, bawang putih, buah jeruk, pisang, nektarin, pir, persik, dan bawang.
Memasukkan makanan yang disebutkan di atas ke dalam kulkas dapat merusak rasa dan teksturnya.
Ini karena beberapa makanan melepaskan etilen (sebuah senyawa) sementara yang lain sensitif terhadapnya. Bawang dan kentang adalah salah satu contoh umum.
2. Mencuci makanan terlalu dini
Tanpa ragu, kamu harus mencuci makanan sebelum memakannya. Namun, kamu tidak boleh melakukan ini jika hendak memasukkan makanan tersebut ke dalam kulkas.
Buah-buahan dan sayuran yang dicuci dapat meningkatkan kelembapan, menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
3. Menyimpan makanan yang mudah rusak di pintu kulkas
Makanan seperti telur, susu, dan daging tidak boleh disimpan di pintu kulkas, karena di sinilah suhu paling berfluktuasi.
Simpan telur dan daging di rak, dan produk susu di dekat bagian belakang kulkas, di tempat yang paling dingin.
Perhatikan bahwa pintu kulkas tidak boleh tersumbat, karena udara harus mengalirkan isinya agar tetap dingin.
4. Tidak membeli produk makanan yang segar dan dengan benar
Berapa kali kamu mengambil seikat peterseli dan menemukan sayuran berlendir menempel di tepi kantong plastik?
Baca Juga: 3 Cara Memanaskan Croissant Agar Kembali Renyah Setelah Disimpan, Ada yang Tidak Perlu Pakai Oven