SajianSedap.com - Jika mengunjungi restoran tanpa sertifikat halal memang harus waspada.
Terutama bagi umat Muslim yang tak mengonsumsi daging non halal.
Apabila tak bertanya di awal, akan bernasib sama dengan pria ini.
Dalam sebuah video, tampak seorang pria dan rekannya tengah asyik makan di restoran.
Pria ini pun terlihat sedang makan sate daging.
Tanpa ia sadari, dan bahkan ingin memesan lagi, ternyata ia justru mengonsumsi daging babi.
Sebenarnya sedikit sulit membedakan daging sapi dan daging babi, terutama jika sudah selesai dimasak.
Sajian Sedap coba merangkum hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengenali daging non halal setelah dimasak.
Cara Mengenali Daging Non Halal yang Sudah Dimasak
Berikut 4 hal yang bisa dicoba untuk mengenali daging non halal agar tak tertipu dengan penampilan dan rasa.
Perhatikan kepadatan daging
Saat memasak potongan daging babi, rasakan kepadatan dagingnya dengan menyentuhkan penjepit atau spatula.
Jika masih lunak, daging masih mentah di tengah.
Baca Juga: 10 Nama Lain Daging Non Halal yang Ada di Menu Restoran, No. 9 Sudah Banyak 'Makan' Korban
Jika terlalu keras, daging sudah terlalu lama dimasak.
Perhatikan warna daging
Angkat potongan daging dari wajan dengan penjepit atau spatula.
Daging babi yang dimasak di wajan biasanya akan matang setelah dimasak selama 3-5 menit untuk tiap sisinya, tergantung pada ketebalan daging itu sendiri.
Daging babi yang dimasak di oven akan matang setelah 30 menit pada suhu 175 °C.
Diamkan daging
Letakkan potongan daging babi yang sudah dimasak di atas talenan dan diamkan selama 5-15 menit.
Cara ini dilakukan agar daging bisa menyerap cairan masaknya.
Bagian tengah potongan daging akan matang karena suhu panas yang ada di dalamnya.
Periksa warna bagian tengah daging
Setelah mendiamkan daging selama beberapa menit, sayat bagian tengah potongan daging untuk melihat warnanya.
Bagian tengahnya boleh berwarna sedikit merah muda, tetapi cairan yang mengalir harus tampak jernih.
Harap dicatat bahwa metode ini mungkin tidak selalu akurat dan tergantung pada berbagai faktor lain seperti cara penyimpanan dan penanganan daging.
Selalu lebih baik untuk membeli daging dari penjual yang terpercaya atau bertanya kepada pelayan restoran sebelum memesan kursi.
Baca Juga: Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi dalam Sajian, Kelihatan dari Warna, Bentuk Hingga Aroma