SajianSedap.com - Mengolah masakan bersantan memang tidak bisa sembarangan.
Ada istilah 'santan pecah' yang sering digunakan untuk olahan sanyan yang memiliki rasa hambar.
Istilah ini digunakan saat santan tidak memberikan rasa gurih pada masakan seeprti seharusnya.
Biasanya hal ini terjadi saat santan dimasak dengan api terlalu besar.
Selain itu saat proses pemasakan, timing saat memasukkan santan juga kurang pas.
Jika penggunaan api serta cara memasukkan santan tepat, olahan santan Anda akan aman dan rasanya akan gurih.
Cara Menyimpan Makanan Bersantan
Selain cara memasak, cara menyimpan makanan bersantan juga perlu Anda ketahui Sase Lovers.
Apalagi jika makanan tersebut untuk stok menu sahir.
Makanan bersantan juga bisa kok dijadikan sebagai menu sahur praktis.
Cara menyimpannya pun mudah.
Makanan bersantan sebaiknya simpan dalam kulkas atau freezer, tetapi sebelum dimasukkan pastikan sudah tidak panas atau berada pada suhu ruang.
Membiarkan makanan bersantan pada suhu ruang sebelum dimasukkan kulkas bertujuan agar santan tidak menimbulkan butiran uap air yang bisa membuatnya cepat basi.
Jangan lupa, simpan makanan bersantan dalam wadah kedap udara agar kualitas tetap terjaga.
Lantas untuk menghangatkannya bagaimana?
Cara menghangatkan makanan bersantan seperti gulai dan tongseng berbeda dengan sayuran lain karena kalau salah langkah maka kualitasnya akan turun.
Langkah pertama, siapkan panci.
Panaskan di atas kompor.
Kalau sudah cukup panas, kecilkan api.
Kemudian baru masukkan makanan bersantan ke dalam panci.
Sembari memanaskan, aduk terus agar santan tidak pecah.
Kalau memanaskan pakai api besar, santan jadi cepat matang dan cepat pecah karena overcooked.
Selain makanan bersantan, santan segar juga bisa disimpan dalam kulkas dan dipanaskan kembali.
Baca Juga: 5 Bahan Pengganti Kecap Manis yang Pasti Ada Di Dapur, No. 5 Jarang Ada yang Sadar
Namun, santan segar sebaiknya tidak terlalu lama disimpan dalam kulkas karena kualitasnya bisa turun. Maksimal simpan satu hari saja.
Santan segar yang sering dipanaskan, kemudian dimasukkan kembali ke kulkas juga membuat kualitasnya turun.
Pakailah santan segar dari kelapa parut murni untuk meminimalkan potensi kualitas santan menurun.
Lalu, masak santan jadi makanan bersantan barulah disimpan.
Jadi bukan santan mentah yang disimpan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Hangatkan Makanan Bersantan Seperti Gulai dan Tongseng
Baca Juga: Cara Mengatasi Makanan Keasinan Selain Memberikan Gula, Pakai 3 Trik Ini