2. Buncis
Buncis dapat menyebabkan gas usus, karena kacang-kacangan ini mengandung banyak pati resisten seperti rafinosa dan stachyose yang tidak dicerna oleh tubuh dan difermentasi oleh bakteri usus yang menghasilkan gas berlebih.
3. Telur
Belerang dalam telur dapat menyebabkan gas, karena senyawa ini mendukung pembentukan gas usus pada beberapa orang.
Belerang juga memberikan bau yang tidak sedap pada gas.
4. Kubis
Kubis kaya akan rafinosa, sejenis karbohidrat yang dapat menimbulkan gas saat dimetabolisme di usus.
Seperti telur, kubis juga kaya akan sulfur, senyawa yang menyebabkan gas berbau busuk.
5. Kacang
Kacang-kacangan dan kacang-kacangan lainnya secara umum diketahui menyebabkan gas usus.
Mereka kaya akan serat dan pati seperti rafinosa, yang lebih sulit dicerna, sehingga menyebabkan waktu fermentasi lebih lama di usus besar dan meningkatkan produksi gas.
Ada banyak cara untuk mengurangi gas yang dihasilkan kacang, seperti merendamnya selama 12 jam sebelum dimasak dan memastikan kacang matang sepenuhnya sebelum disajikan.
6. Ubi jalar
Ubi jalar dapat menimbulkan gas karena kaya akan pati.
Pati merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dicerna dengan sangat lambat sehingga dapat menyebabkan produksi gas lebih banyak di usus besar.
7. Kembang kol
Kembang kol bisa menimbulkan gas, karena sayuran ini kaya akan rafinosa.
Baca Juga: Sahur Tak Lagi Grasak Grusuk, Ini Trik Mengolah Kangkung yang Praktis Tanpa Buang Banyak Waktu