1. Hangatkan makanan di oven
Oven biasa dijadikan alat menghangatkan makanan karena mampu menyebarkan panas merata ke seluruh bagian.
Suhu maksimal menghangatkan makanan di oven adalah 176 derajat celsius dengan durasi maksimal 10 menit.
Lapisi makanan dengan alumunium foil untuk mencegah makanan menjadi mengering setelah dihangatkan.
Beberapa makanan yang bisa dihangatkan di oven adalah roti, pai, aneka kue, daging panggang, seafood, piza, dan sandwich.
2. Pakai microwave untuk menghangatkan makanan
Salah satu fungsi utama microwave memang untuk menghangatkan makanan, tetapi tidak boleh sembarangan.
Makanan yang akan dihangatkan harus ditata rapi dan merata. Bila perlu, tutup edngan tisu basah untuk mencegah tekstur sajian mengering.
Biasanya, makanan bertekstur lembut atau tidak garing, paling baik dihangatkan dengan microwave.
Kamu dapat menghangatkan aneka tumisan, sup, sayuran kukus dan rebus, nasi, pasta, hingga mi menggunakan microwave.
3. Panaskan ulang makanan di kompor
mengembalikan tekstur dan rasa sajian seperti semua. Pastikan untuk mengatur api kecil hingga sedang dan mengaduk makanan sesering mungkin selama dihangatkan.
Media atau alat masak untuk menghangatkan makanan di kompor juga berbeda, tergantung hidangannya.
Jika ingin menghangatkan makanan berkuah seperti sup, semur, serta tumisan, piza, dan daging, sebaiknya menggunakan panci dan wajan.
Sementara untuk makanan yang dikukus, seperti dimsum atau ikan kukus, kamu bisa menggunakan kukusan untuk menghangatkannya.