Rekomendasi Makanan Sahur untuk Anak Agar Tahan Berpuasa, Enak dan Bergizi

By Amelia Pertamasari, Senin, 4 Maret 2024 | 13:44 WIB
Anjuran makanan sahur dan berbuka agar anak yang baru belajar berpuasa bisa tahan. (Shutterstock)

SajianSedap.com - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Dan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Puasa adalah proses menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya, seperti menahan lapar, dahaga, serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Ini merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat Islam.

Dan mendidik anak untuk mulai mengenal puasa dan mengajarkan berpuasa sejak dini merupakan stimulan yang akan menjadi bekal mereka di masa depan.

Tetapi, para orangtua biasanya bingung bagaimana mempersiapkan diri anak, terutama berkaitan dengan ketahanan diri mereka dalam menahan lapar dan haus.

Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Barat, dr Ayi Dilla Septarini Sp.A mengatakan, sebenarnya tidak ada patokan baku kapan waktu dan cara yang tepat bagi anak untuk berpuasa.

Namun, sebaiknya anak dapat berpuasa secara bertahap, tidak langsung berpuasa dari fajar sampai magrib, tetapi tetap mendapatkan manfaatnya dari berpuasa.

Nah, untuk tetap mendapatkan manfaat berpuasa bagi anak-anak, Anda sebagai orangtua juga harus menyiapkan mereka secara fisik dan mental.

Kesiapan berpuasa bagi anak-anak sangat erat kaitannya dengan kemampuan mereka dalam mempertahankan diri tidak makan dan tidak minum dalam durasi waktu tertentu.

Oleh karena itu, orang tua seharusnya memperhatikan asupan pangan untuk anak-anak baik saat sahur hingga berbuka dan waktu-waktu luang malam hari mereka.

Anjuran Makanan untuk Anak Selama Berpuasa

Berikut daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumi karena diperlukan anak-anak baik saat sahur maupun berbuka puasa.

Baca Juga: Tips Mencegah Naiknya Asam Lambung Saat Puasa, Hindari Makan dan Minum Sahur dengan Makanan Ini

1. Makanan saat sahur

Dijelaskan Ayi, saat sahur upayakan anak mengonsumsi makanan dengan indeks glikemiks (IG) rendah.

Menurut Ayi, konsumsi makanan indeks glikemiks rendah akan dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama.

Adapun contoh makanan dengan IG rendah hingga sedang adalah:

"Selain itu, anak juga perlu asupan protein hewani atau nabati, lemak dan serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang pada anak. Konsumsi cairan yang cukup pada anak," ujarnya.

Makan-makanan tersebut berfungsi memperpanjang waktu pengolahan energi dalam tubuh.

2. Makanan saat berbuka

Dokter Spesialis Anak Primaya Evasari Hospital, dr Desy Dewi Sarawati Sp.A mengatakan, saat hendak berbuka sebaiknya Anda menyiapkan menu yang sedikit berkebalikan dengan menu saat sahur.

Menu yang sesuai untuk berbuka anak-anak adalah makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, yang akan berguna untuk menaikkan gula darah.

"Saat berbuka puasa bisa dimulai dengan takjil yakni hidangan yang manis-manis yang tetap sehat misalnya kurma atau sup buah, bukan cokelat atau permen," kata dia.

Hal ini dikarenakan, ketika berbuka puasa tubuh memerlukan kadar gula dengan segera untuk menggantikan kalori yang hilang.

Maka, anda bisa memberi anak-anak beberapa menu makanan berikut:

Baca Juga: Buka Puasa dengan Air Hangat Lebih Baik Daripada Air Dingin Kata Ahli, Ini Alasannya

Namun, anak-anak juga tetap harus mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung nutrisi lengkap, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

"Konsumsi cairan yang cukup dan jangan lupa untuk menyediakan menu favorit saat berbuka sebagai motivasi mereka karena puasa hingga magrib," kata Desy.

Lebih lanjut, kata Desy, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar orang tua memberikan variasi makanan dalam hal bentuk, rasa dan bahan dasarnya.

Setelah makan menu makanan takjil saat berbuka puasa, anak diperbolehkan makan kembali beberapa jam setelahnya.

Jika usai beribadah shalat Magrib, Anda bisa mempersilahkan anak untuk melanjutkan makan besarnya.

"Setelah shalat terawih, anak bisa diberi kudapan yang bergizi seperti kroket atau risoles," ucap Ayi.

Berikan apresiasi kepada anak saat berpuasa

Cara menumbuhkan semangat puasa pada anak adalah memberi apresiasi. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian serta hadiah sederhana.

Dengan demikian, anak akan merasa dirinya hebat dan membuatnya semangat untuk melakukan puasa kembali.

Agar anak berhasil menjalankan puasanya, orangtua dan orang-orang dewasa di sekitarnya juga harus memberikan contoh yang baik.

Misalnya memperlihatkan beberapa kegiatan yang sebaiknya dilakukan atau ditingkatkan di bulan puasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Daftar Makanan Sahur dan Berbuka agar Anak Tahan Berpuasa

Baca Juga: 5 Tips Stok Buah di Kulkas Selama Bulan Puasa Agar Tidak Mudah Busuk, Jangan Lakukan 1 Hal ini