Agar Kuat Puasanya, Para Orang Tua Harus Hindari Berikan Makanan Ini ke Anak Saat Sahur

By Amelia Pertamasari, Selasa, 5 Maret 2024 | 14:37 WIB
Sajian yang hendaknya tidak diberikan ke anak ketika sahur. (Tribunnews)

Karena garam menarik cairan, sehingga membuat anak menjadi sering buang air kecil dan efeknya bisa membuat anak jadi cepat haus. 

Selain sajian olahan sendiri yang terlalu banyak garam, hindari juga makanan kemasan dalam wadah kaleng.

Biasanya, makanan kaleng berkadar garam tinggi.

2. Sereal

Banyak anak lebih memilih mengonsumsi sereal daripada nasi dengan sayur dan lauk pauk. Padahal untuk bekal puasa, sereal ini bukan asupan yang tepat untuk tubuh.

Menurut dr Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK, umumnya sereal hanya mengandung karbohidrat, protein, lemak dan sedikit zat gizi mikro.

Jadi untuk kebutuhan serat, vitamin, dan zat-zat gizi mikro lainnya tidak bisa terpenuhi.

3. Frozen food

Terlalu sering mengonsumsi frozen food juga sebaiknya dihindari. 

"Karena makanan instan seperti frozen food kurang bisa memenuhi kebutuhan gizi seseorang, baik dewasa atau anak-anak. Frozen food tinggi kandungan karbohidrat lemaknya, zat pengawet, juga penyedap," ujar Etisa kepada Kompas.com, Jumat (09/04/2021) pagi.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi anak baik sajian sahur atau berbuka, hendaknya adalah sajian yang lengkap kandungan gizinya.

Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat dan aneka zat gizi mikro lain.

Baca Juga: Siapkan dari Sekarang, Ini Daftar Menu Makanan Sahur dan Buka untuk Anak, Dijamin Bisa Tahan Berpuasa Lama

Rekomendasi makanan saat sahur

Dijelaskan Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Barat, dr Ayi Dilla Septarini Sp.A, saat sahur upayakan anak mengonsumsi makanan dengan indeks glikemiks (IG) rendah.