Tips Menyimpan dan Menghangatkan Sate untuk Sahur, Bukan Dibakar Lagi Tapi Lakukan Trik Ini

By Idam Rosyda, Selasa, 5 Maret 2024 | 11:51 WIB
cara menghangatkan sate untuk sahur (freepik)

SajianSedap.com - Sate merupakan salah satu makanan favorit sejuta umat di Indonesia.

Baik sate ayam, sate kambing bahkan hingga sate sapi, berbagai olahan sate selalu laris dibeli.

Khususnya sate ayam madura, makanan satu ini selalu laris manis.

Paduan bumbu manis, gurih dengan aroma bakaran daging ayam yang mengugah selera, tentu membuat penikmat sate tak bisa menolaknya.

Sate pun juga bisa menjadi pilihan untuk menu sahur loh.

Anda bisa membeli sate hari sebelumnya, untuk kemudian disimpan untuk menu sahur.

Namun untuk menyimpan dan menghangatkan kembali sate ini, sebagian orang masih merasa kebingungan.

Berikut beberapa tips untuk menyimpan dan menghangatkan sate agar tetap enak saat disantap:

Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Ayam untuk Menu Sahur

1. Pisahkan bumbu dengan daging sate

Memisahkan bumbu sate dari sate adalah cara yang efektif untuk mencegah sate mudah basi dan menjaga tekstur dagingnya agar tetap lezat.

Pastikan pedagang memisahkan bumbu sate dari tusukan sate.

Selain itu, pisahkan juga sambal dan jeruk limau agar sate tidak mudah basi, bahkan jika tidak disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Sayuran Agar Tak Cepat Layu dan Busuk Selama Bulan Ramadhan

2. Simpan di dalam kulkas

Menyimpan sate di dalam kulkas adalah langkah aman untuk mencegah basi dan perubahan rasa serta tekstur pada daging.

Pastikan sate sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Jika dimasukkan dalam keadaan masih panas, suhu di dalam kulkas bisa terganggu dan sate berembun.

3. Panaskan dengan menggunakan microwave

Setelah disimpan di dalam kulkas, keluarkan sate dan panaskan menggunakan microwave selama 3-5 menit.

Pastikan tidak terlalu lama memanaskan agar tekstur daging tetap baik.

Campurkan sate dengan bumbunya agar lebih mudah saat disantap.

Sebaiknya hindari untuk membakarnya lagi.

Jika tidak  memiliki microwave, Anda cukup mengukus sate Anda kurang lebih 10 menit.

Cara ini lebih baik dibanding Anda membakarnya.

Degan mengukus, bagian dalam sate juga akan panas kembali.

4. Tumis bumbu sate dengan teflon

Jika tidak memiliki microwave, gunakan teflon anti lengket.

Baca Juga: Ide Buka Puasa Paling Bikin Lapar Mata, Ini Trik Jitu Membuat Mendoan Ala Kaki Lima yang Enaknya Selangit

Panaskan sate terlebih dahulu di atas teflon selama beberapa menit hingga panas.

Lalu letakkan sate di atas piring. Panaskan bumbu sate di atas teflon hingga meletup-letup, lalu siramkan di atas sate.

Ini akan memberikan rasa yang nikmat saat disantap.

Ingatlah bahwa cara-cara di atas dapat membantu menjaga sate tetap lezat dan hangat saat disantap.

Selamat menikmati sate Anda!

Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.

Baca Juga: Cara Menyimpan Tempe yang Tepat Agar Bisa Tahan Lama, Pasti Tetap Enak Saat Dimasak