SajianSedap.com - Daging sapi merupakan salah satu protein hewani yang bisa Anda konsumsi secara rutin.
Daging sapi pun bisa dengan mudah Anda temukan di pasar atau supermarket.
Nah daging sapi sendiri memiliki berbagai bagian yang khas.
Anda tentu sering menderngar istilah daging khas dalam tenderloin, sirloin dan beberapa istilah lainnya.
Namun bagi orang awam tentu secara umum daging sapi dibedakan menjadi dua yaitu empuk dan alot.
Daging alot biasanya memerlukan cara memasak khusus.
Bahkan penggunaan panci presto sering jadi pilihan untuk membuat daging sapi yang alot ini menjadi empuk.
Namun selain panci presto sebenarnya ada 5 cara lain untuk membuat daging alot menjadi empuk loh.
Berikut ini 5 cara yang bisa Anda coba dilansir dari laman The Kitchn.
Cara Mengempukkan Daging Sapi yang Alot
1. Pukul-pukul
Memukul dengan pelan akan melunakkan dan mengempukkan daging, sehingga lebih mudah dipotong dan dimakan.
Salah satu cara termudah dan terbersih ini - untuk melakukannya adalah dengan menyelipkan daging di antara beberapa lembar plastik pembungkus atau kertas lilin dan menumbuknya sebelum dimasak.
Palu dapur yang berat biasanya merupakan alat pilihan, namun ada banyak benda lain, seperti penggilas adonan, panci, dan wajan, yang dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
2. Gunakan garam
Kami membumbui daging dengan garam untuk lebih dari sekedar rasa.
Garam membantu memecah protein untuk tekstur yang lebih empuk.
Daripada membumbui daging sesaat sebelum dimasak, beri garam secukupnya sekitar satu jam sebelum Anda siap untuk memulai.
Kemudian bilas daging dengan air dingin, keringkan, dan masak.
3. Gunakan rendaman asam
Untuk potongan daging yang kerasm pertimbangkan rendaman asam untuk hasil yang lebih empuk.
Agar bumbu marinade dapat menghasilkan rasa yang nikmat, bumbu tersebut harus mengandung bahan-bahan asam seperti cuka, jus jeruk, anggur, yogurt, buttermilk, atau bahkan soda untuk memecah serat otot tanpa lemak di permukaan daging.
Cara ini paling baik dilakukan untuk potongan daging yang lebih tipis karena hanya garam yang mampu meresap ke dalam daging sepenuhnya.
Agar daging tidak terlalu lembek, jangan direndam lebih dari dua jam.
4. Gunakan kiwi, pepaya, atau nanas
Ini mungkin terdengar sedikit aneh, tetapi berhasil.
Kiwi (bersama pepaya, nanas, dan pir Asia) mengandung enzim yang memiliki efek melunakkan daging keras.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Dapat Menyebabkan Berat Badan Naik Saat Puasa
Kiwi khususnya adalah pilihan yang baik karena memiliki rasa paling netral.
Sedikit saja sudah cukup, jadi rencanakan hingga dua sendok makan per cangkir bumbu marinasi, dan jangan mengasinkannya terlalu lama atau Anda akan mendapatkan daging yang lembek.
Sama seperti bumbu marinasi lainnya, bumbu ini paling cocok digunakan dengan potongan yang lebih tipis seperti steak gantungan atau paha ayam yang diiris tipis
5. Masak perlahan
Potongan daging yang keras dengan banyak jaringan ikat, seperti brisket, chuck roast, dan bottom round, adalah beberapa pilihan terbaik untuk slow cooker.
Dimasak dengan api kecil dan perlahan selama berjam-jam, kolagen dalam potongan yang keras ini akhirnya rusak, meninggalkan Anda dengan potongan daging yang empuk dan berair.
Dengan menggunakan 5 cara ini Anda bisa membuat daging Anda menjadi empuk dan bisa langsung digigit dan dikunyah.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Kerutan di Wajah Dalam 10 Hari Cuma Modal Sendok Makan