SajianSedap.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan gizi.
Bahan makanan satu ini pun satu dari sekian bahan yang bisa diolah menjadi berbagai macam sajian.
Paling sederhana tentu telur dadar atau telur ceplok.
Makanan ini selalu menjadi penolong bagi Anda yang sedang malas memasak.
Membahas soal telur, tak hanya telur biasa tentu Anda juga pernah mendengar telur omega-3.
Telur jenis ini biasanya banyak dijual di supermarket atau minimarket.
Lantas apa sih bedanya telur biasa dengan telur omega-3 ini?
Telur biasa dan telur omega memiliki perbedaan utama dalam kandungan nutrisi mereka:
Perbedaan Telur Biasa dengan Telur Omega-3
1. Kandungan Omega-3
Telur omega adalah telur yang diperkaya dengan omega-3.
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan mata.
Telur omega diberi makanan tambahan yang kaya akan omega-3, seperti biji rami atau alga, sehingga menghasilkan telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi.
Baca Juga: Jadi Lebih Awet Muda, Begini Cara Menghilangkan Uban Dengan Bahan Alami Tanpa Perlu Cat Rambut
2. Warna Kuning Telur
Telur omega mungkin memiliki warna kuning telur yang lebih gelap dibanding telur biasa.
Ini bisa disebabkan oleh penambahan pigmen atau perbedaan dalam diet ayam.
3. Harga
Telur omega cenderung lebih mahal daripada telur biasa karena biaya produksi yang lebih tinggi akibat pemberian makanan tambahan khusus untuk meningkatkan kandungan omega-3.
4. Label dan Sertifikasi
Telur omega sering kali diberi label atau sertifikasi yang menunjukkan bahwa mereka adalah sumber omega-3 yang baik.
Ini membantu konsumen untuk membedakan antara telur biasa dan telur yang diperkaya dengan omega-3.
5.Manfaat Kesehatan
Konsumsi telur omega dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan, terutama dalam hal kesehatan jantung dan fungsi otak karena kandungan omega-3 yang lebih tinggi.
Selain perbedaan di atas, secara umum, telur omega memiliki nilai gizi yang lebih tinggi daripada telur biasa karena kandungan omega-3 yang diperkaya.
Namun, perlu diingat bahwa konsumen harus memeriksa label dan sertifikasi untuk memastikan bahwa telur omega yang mereka beli memenuhi standar tertentu dalam hal kandungan omega-3 dan kebersihan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bekas Gorengan Bisa Digunakan untuk 5 Hal Ini
Baca Juga: Resep Ikan Layur Masak Balado yang Sedap Ini Mantap Meskipun Disantap Dengan Nasi Hangat