Sering Dianggap Sepele, Mengantuk Di Siang Hari Bisa Jadi Salah Satu Tanda Penyakit Ini Sudah Menyerang Tubuh

By Raka, Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:11 WIB
Mengantuk di siang hari bisa jadi tanda-tanda penyakit mematikan ini (sleepfoundation)

SajianSedap.com - Sase lovers sering mengantuk di siang hari.

Biasanya siang hari memang kerap jadi titik membosankan bagi sebagian orang.

Terutama yang sedang bekerja.

Tapi jangan sepelekan hal tersebut.

Karena jika merasa sering mengantuk dan dirasa setiap hari, bisa jadi tanda-tanda penyakit mematikan ini.

Pertanda Penyakit Ketika Sering Mengantuk

Banyak orang tak sadar, terlalu sering emrasa ngantuk dan kemudian tidur siang rupanya bisa menjadi pertanda adanya malapetaka di tubuh.

Orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari, bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer.

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Universitas California dengan judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake'.

Menurut penelitian itu, orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Diminum, Pastikan Air Es yang Digunakan Untuk Buka Puasa Tak Memiliki Tanda-tanda Ini

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Protein 'tau' yang menumpuk inilah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.

Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.

Dilansir Grid.ID dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.

Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.

Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.

Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.

Baca Juga: Tanda Sosis Sudah Rusak dan Tidak Layak Konsumsi, Segera Buang dari Dalam Kulkas

Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.

Kemudian, yang berusia lebih dari 65 tahun memerlukan 7 sampai 8 jam tidur dalam sehari.

Meski tidak serta merta menjadi indikasi seseorang terkena Alzheimer, namun agaknya Anda perlu waspada terkait kebiasaan satu ini.

Selain kebiasaan tidur siang yang terlalu sering, ada beberap gejala awal penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Walau Beras Mahal, Jangan Pernah Makan Nasi Putih Kalau Ada 4 Tanda-tanda Ini