SajianSedap.com - Tak ada yang berani nolak kalau disajikan sambal hijak khas Padang.
Sambal ini selalu menjadi primadona di warung makan Padang.
Kurang lengkap makan nasi Padang tanpa adanya sambal hijau tersebut.
Agar tak usah membeli terus di luar, Anda bisa kok membuatnya sendiri di rumah.
Bahannya mudah ditemukan dan sederhana.
Kalau ada bahan-bahannya sekarang, bisa langsung Anda praktikkan di rumah.
Sebelum membuat sambal hijau, alangkah baiknya kiita simak tips berikut ini.
Tips Membuat Sambal Hijau Ala Restoran Padang
Penggunaan bawang
Biasanya untuk membuat sambal, bawang merah dan bawang putih selalu melekat.
Berbeda jika Anda membuat sambal hijau.
Orang Minang sangat jarang menggunakan bawang putih di bumbu balado.
Karena itu, untuk sambal hijau pun, mereka tidak menggunakan sama sekali bawang putih.
Bawang utama yang dipakai hanyalah bawang merah sehingga nantinya, rasa dan aroma cabai hijaulah yang akan lebih dominan.
Karena itu, penggunaan bawang merah pun cukup banyak.
Untuk 40 cabai misalnya, kita butuh sekitar 15 butir bawang merah.
Bumbu utama
Jadi, bumbu utama untuk membuat sambal hijau padang hanyalah bawang merah, cabai rawit hijau, cabai hijau keriting, cabai hijau besar dan tomat hijau.
Cabai hijau besar untuk memberi warna hijau. Cabai ini banyak airnya dan langu. Rasanya tidak pedas.
Cabai hijau keriting pedas rasanya, tetapi warnanya kurang hijau.
Sedangkan, cabai rawit sudah pasti memberi rasa nendang pedas sehingga cukup digunakan sesuai kebutuhan saja.
Ulek kasar
Setelah semua bumbu siap, tinggal kita ulek kasar saja.
Makin kasar, rasa sambal jadi makin enak.
Bahkan, biasanya beberapa restoran padang membiarkan beberapa cabai rawit utuh sehingga ada kalanya kita tergigit dan rasa pedasnya langsung nonjok.
Selain diulek, beberapa restoran padang juga menggunakan sistem tumbuk di lumpang.
Hal tersebut tak masalah, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Lalu pertanyaannya, tidak bolehkah pakai blender?
Beberapa orang percaya rasa sambal yang diblender akan beda dan kurang enak rasanya.
Jadi, kalau memang dirasa blender akan membantu, silahkan saja.
Yang pasti, tambahkan minyak dan bukannya air saat memblender bumbu.
Hal ini dilakukan karena nantinya sambal akan ditumis ladi dengan minyak, jadi kalau diblender dengan air, proses penumisan nanti akan jadi lebih lama.
Tumis hingga berminyak
Semua bumbu sambal harus ditumis lagi sampai matang dan mengeluarkan minyak.
Jadi awalnya kita memang menambahkan minyak saat menumis sambal.
Tapi, seiring ditumis, sambal akan mengeluarkan minyak kuning kehijauan sendiri.
Minyak ini akan memberikan rasa gurih dan aroma sedap pada sambal.
Untuk bumbunya, kita cukup menambahkan garam dan penyedap rasa saja.
Beberapa orang juga senang menambahkan daun jeruk untuk aroma, boleh juga kalau Anda mau, lo.
Selain dijadikan sambal, sambal hijau ini juga bisa diolah menjadi dendeng lado ijo, bebek lado ijo dan aneka penganan nikmat lainnya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Raffi Ahmad Sampai Kepincut, 5 Menu Andalan Warung Padang Minang Bersaudara Ini Bikin Lidah Bergetar