Daftar Bahan Dapur yang Tidak Cocok Dihaluskan dengan Ulekan, Salah Satunya Cabai

By Raka, Jumat, 15 Maret 2024 | 09:09 WIB
Daftar bahan masakan yang tak bisa dihaluskan dengan cobek atau ulekan (Grid.id)

SajianSedap.com - Cobek atau ulekan memang jadi salah satu peralatan dapur andalan.

Tak sedikit yang merasakan kalau sambal dari ulekan hasilnya lebih baik ketimbang menggunakan blender.

Di pasaran, kita dapat dengan mudah menemukan beragam jenis ulekan.

Mulai dari batu, kayu hingga yang terbuat dari keramik.

Hanya saja, tak semua bahan dapur bisa diolah di atas cobek.

Alasannya pun beragam, mulai dari meninggalkan bekas atau mengotori ulekan, hingga membuat ulekan tersebut bisa rusak karena bahan dapur tersebut.

Bahan Dapur yang Tak Cocok Diolah dengan Cobek

Berikut adalah beberapa bahan dapur yang tidak cocok untuk diolah atau ditumbuk di atas cobek atau ulekan, beserta alasannya.

Bahan Dapur yang Tidak Cocok untuk Cobek Batu

Cabai rawit memiliki minyak pedas yang dapat menyerap ke dalam pori-pori batu cobek.

Ini dapat menyebabkan rasa pedas yang terus-menerus pada bahan-bahan lain yang akan dihaluskan.

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau yang sulit dihilangkan dari permukaan batu cobek.

Baca Juga: Cara Mudah Bedakan Ulekan Asli dari Batu atau Semen, Bisa Dilihat dari 3 Hal ini

Bahan seperti jahe, kunyit, atau kencur memiliki aroma yang kuat.

Cobek batu dapat menyerap aroma ini dan mempengaruhi rasa bahan-bahan lain yang akan dihaluskan.

Cobek batu memiliki pori-pori terbuka yang dapat menyerap minyak, bau, dan rasa dari bahan-bahan yang diolah.

Oleh karena itu, bahan-bahan dengan karakteristik tersebut sebaiknya tidak digunakan di atas cobek batu.

Bahan Dapur yang Tidak Cocok untuk Cobek Kayu

Cobek kayu mudah menyerap kelembaban.

Oleh karena itu, bahan-bahan yang basah seperti tomat, mentimun, atau bahan berair lainnya sebaiknya tidak diulek di atas cobek kayu.

Cobek kayu dapat mengambil aroma dari bahan-bahan yang berbau kuat seperti bawang merah atau bawang putih.

Kayu memiliki serat dan pori-pori yang dapat menyerap air dan aroma.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Cobek Batu Agar Awet Bertahun-tahun, Anti Bau dengan Contek Tips ini 

Penggunaan bahan basah atau berbau kuat dapat mempengaruhi kualitas cobek kayu dan mengurangi umur pakainya.

Cobek Keramik

Cobek keramik lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan, baik obat medis maupun herbal.

Cobek keramik memiliki permukaan yang halus dan tahan terhadap reaksi kimia, sehingga cocok untuk mengolah bahan-bahan obat ketimbang bahan dapur .

Ingatlah untuk selalu membersihkan cobek setelah digunakan dan menghindari penggunaan bahan yang dapat merusak permukaannya.

Baca Juga: Cuma Modal Sisa Bahan Makanan Ini, Cobek Bekas Ulekan Bakal Seperti Baru lagi, Nyesel Baru Tahu Sekarang

 

 Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.